Kembalinya Zayn Malik ke One Direction: Benarkah Reuni Sudah di Depan Mata?

TatarMedia.ID - Zayn Malik kini kembali muncul di lingkaran One Direction setelah satu dekade meninggalkan grup yang melejitkan namanya.

Melalui dokumen resmi di Companies House Inggris, diketahui bahwa Zayn Malik tercatat kembali sebagai direktur aktif di PPM Music Limited, perusahaan yang menaungi One Direction.

Kembalinya Zayn Malik ke struktur perusahaan band ini menjadi sorotan di tengah duka mendalam atas kepergian Liam Payne, yang disebut-sebut menjadi pemicu utama rekatnya hubungan antar anggota.

Baca Juga: Film Terbaru Jackie Chan, The Shadow’s Edge Catat Rekor Box Office

Dilansir dari berbagai sumber, diketahui bahwa tragedi kematian Liam telah membuka kembali ruang emosional di antara para personel, memicu harapan akan kemungkinan reuni di masa depan.

Di dokumen perusahaan tersebut, Zayn tercatat bersama Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Niall Horan, dengan mereka menggunakan alamat yang sama di kantor hukum Lee and Thompson LLP di pusat London, sebuah firma terkenal yang fokus pada hukum musik dan media.

Keputusan administratif ini tak lepas dari sorotan publik dan penggemar. Ada spekulasi bahwa reaktivasi Zayn sebagai direktur adalah bagian dari sinyal rekonsiliasi yang lebih luas, bukan hanya sekadar urusan bisnis.

Baca Juga: Kabar Meninggal Jackie Chan Jadi Korban Lagi Bermula dari AI

Ada keyakinan bahwa momen ini sangat bermakna karena menandai ikatan lama yang kembali merekah di tengah kesedihan, dan menawarkan secercah harapan bagi penggemar bahwa One Direction mungkin bisa bersatu lagi dalam suatu wujud, meskipun belum ada konfirmasi soal proyek musikal bersama.

Namun demikian, meski ini langkah besar, belum ada informasi resmi bahwa mereka akan membuat musik baru atau tampil bersama sebagai One Direction.

Hingga saat ini, yang terlihat hanyalah perubahan peran Zayn dalam struktur perusahaan band, bukan pengumuman pertunjukan reunion.

Baca Juga: Roy Suryo Cs Tegaskan Tak Takut Dipanggil Kasus Ijazah Jokowi: “Silfester Saja Masih Bebas”