TatarMedia.ID - Menguak fakta peninggalan zaman batu situs punden berundak, Situs Pangguyangan Sukabumi.
Situs ini berada di Desa Sirnarasa Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Situs Pangguyangan di kelola oleh 3 Lembaga sekaligus diantaranya Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Balai Pelestarian Cagar Budaya Situs Punden Berundak, Balai Pengelola Kepurbakalaan Sejarah Nilai Tradisional Dinas Pariwisata Kebudayaan Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kepariwisataan Kebudayaan Kepemudaan Olahraga, Kabupaten Sukabumi.
Sesepuh sekaligus juru kunci Situs Pangguyangan yang akrab disapa Abah Haji Apud menyebut tidak hanya bernilai budaya hingga dijadikan Situs, lokasi ini menjadi wahana ziarah religi dengan adanya Pesanggrahan Makam Eyang Gentar Bumi atau Syekh Haji Wali Sakti Qudratullah.
Tidak hanya peziarah asal Sukabumi, Situs ini kerap dibanjiri masyarakat luar kota seperti Cianjur, Bogor, Banten, bahkan warga luar Provinsi dan luar Pulau Jawa.
Baca Juga: Tukang Palak Truk di Jalur Utara Sukabumi Diringkus Resmob Polres Sukabumi
Juru kunci yang saat ini berusia lebih dari 80 tahun mengaku telah mengabdikan diri di Situs ini selama puluhan tahun.
"Saya sudah 50 tahun lebih menjadi juru kunci melanjutkan amanat orang tua sejak wafat bulan maret 1970 silam," ungkap Ki Apud.
Beberapa tokoh besar Indonesia sempat menginjakan kaki di Situs ini, mulai dari Petinggi Polri, Politisi hingga Presiden RI Pertama Soekarno pernah kunjungi Situs Pangguyangan.
"Pengunjung yang pernah datang dan ziarah kesini diantaranya mantan Kapolda Jabar Anton Charliyan, Fadli Zon, dari kalangan alim ulama kharismatik salah satunya Ajengan Gentur Cianjur KH Aang Nuh," ungkap Ki Apud.
Masih kata sesepuh Situs Pangguyangan, berkat jasa Bung Karno akses jalan menuju Situs yang dahulunya Perkebunan itu akhirnya saat ini menjadi akses jalan umum.
Selanjutnya sekitar Tahun 1978 - 1979 Presiden Soeharto meneruskan pembangunan jalan sekitar 20 Kilometer dari pertigaan Sukawaya Samudera Beach Hotel dengan program andalannya Repelita.