- Desa Wisata Hanjeli Sukabumi menjadi salah satu penerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Desa Wisata Hanjeli berada di kawasan Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Selain menjadi desa eduwisata yang memperkenalkan Hanjeli sebagai tanaman yang nyaris punah yang kekinian dikembangkan dan dikonversi sebagai sumber bahan pangan, Desa Hanjeli kini semakin lengkap dengan pengembangan usaha kreatif warganya.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Gunung Djati Sukses Bisnis Kopi Secara Online
Muda-mudi Desa Hanjeli melakukan terobosan industri kreatif berbahan dasar bambu, kayu dan batok kelapa untuk dijadikan aneka kerajinan yang eksotis bernilai seni.
Founder Desa Wisata Hanjeli, Abah Asep, kepada TatarMedia.ID menjelaskan, divisi kreatif kelompok Pemuda Mandiri melanjutkan perjuangan melalui kegiatan berbasis kearifan lokal dengan memanfaatkan potensi industri kreatif yang memiliki hubungan antara lingkungan yang terintegrasi dengan dunia kepariwisataan.
"Waluran menjadi salah satu jalur alternatif menuju objek wisata pantai Minajaya, pantai Palangpang, wisata Ujunggenteng dan daerah wisata lain di CPUGGp Palabuhanratu UNESCO Global Geopark," ungkap Abah Asep, Minggu (05/11).
Baca Juga: Erick Thohir Tawarkan Indonesia Jadi Kandang Palestina Lawan Australia di Penyisihan Piala Dunia
Divisi kreatif kelompok Pemuda Mandiri ciptakan berbagai karya berbahan dasar bambu, kayu, batok kelapa serta bahan lainnya yang memiliki nilai prospek industri kreatif.
"Produk awal yang dihasilkan dalam mengenalkan karya pemuda lokal kami diantaranya gelas bambu, tumbler, gantungan kunci, dan aneka kerajinan lain dari bambu," tutur Abah Asep.
"Tujuan utama kami adalah bagaimana pemuda lokal bisa belajar banyak kepada para senior kreasi bambu untuk meningkatkan standar kualitas," tukasnya.
Baca Juga: Inilah Nama 5 Calon Bupati Sukabumi Usungan PPP
Seiring proses waktu dengan peningkatan SDM melalui seminar, bimtek souvenir, aktivitas pemberdayaan pemuda semakin meningkat.
"Ditambah dengan tambahan alat pendukung seperti mesin laser CNC, mesin bubut, mesin amplas, mesin pemotong beberapa produk bisa lebih mudah dikerjakan dengan waktu relatif singkat, rapih dan presisi sesuai yang diharapkan," tutur Abah Asep.