TatarMedia.ID - Pedagang di Pasar Ikan Cibaraja Sukabumi keluhkan omzet penjualan menurun.
Salahsatunya Dadin (57) pedagang ikan asal Desa Cibolangkaler kecamatan Cisaat, menurut Dia penjualan ikan sedang sepi peminat baik dari wilayah Sukabumi maupun luar kota.
Pedagang kawak yang sudah 20 tahun menekuni jual beli ikan di Pasar Cibaraja ini hanya mampu meraup keuntungan Rp 200 ribu perhari, jauh merosot dari penghasilan dari tahun tahun sebelumnya.
Baca Juga: Banyak Cosplayer di Taiya Shuri Festival yang Digelar Komunitas Barudak Pemuja Jejepangan
Dadin menjual berbagai jenis benih ikan konsumsi maupun ikan hias diantaranya Koi, Nila Black Prima dan Sultana.
Update harga terkini di Pasar Ikan Cibaraja, benih ikan jenis Nila Rp 25 ribu/liter sementara benih ikan Koi dijual variatif mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu setiap ekornya. Sementara untuk jenis ikan konsumsi dijual harga 28 sampai 30 ribu rupiah perkilogram.
"Kendala sepi penjualan adalah kemarin tidak ada hujan (musim kemarau) jadi berdampak terhadap budidaya ikan disebabkan kondisi air tidak normal, jadi mereka (pembeli) khawatir rugi benih dan lainnya," Ungkap Dadin, Sabtu (9/12).
Baca Juga: Wow Harga Cabai Merah Mahal 80 Ribu Perkilogram Pedagang Menjerit
Hasil benih ikan yang Dia jual di Pasar ini kata Dudin, merupakan hasil produksi budidaya dari kolamnya sendiri, usaha ini digelutinya secara mandiri tidak masuk kelompok budidaya ikan.
"Untuk pembibitan di dua kolam saya dibantu satu orang pekerja tidak masuk kelompok budidaya ikan," ungkap Dadin.
"Untuk stok bibit ikan yang disimpan di Pasar Cibaraja paling sekitar tiga kwintal," sambung Dia.
Baca Juga: Peluang Usaha Jual Kopi Gelas Plastik Penghasilan di Atas Gaji UMR 9 Juta Perbulan
Permasalahan lain penyebab sepinya kunjungan pembeli ke Pasar Cibaraja, adalah maraknya kolam penampungan bibit ikan di setiap wilayah.