TatarMedia.ID - Perayaan Hari Raya Idul Fitri atau biasa disebut Lebaran dirayakan dengan berbagai tradisi dan istilah berbeda di setiap wilayah Indonesia.
Beberapa tradisi menjadi unik, bahkan beberapa kebiasaan masyarakat itu bikin geleng-geleng kepala.
Berikut ini 7 istilah dan tradisi unik tradisi perayaan Lebaran di Sukabumi yang dinilai berbeda dengan tradisi di daerah lain.
Baca Juga: Batu Bubut Hidden Gem Wisata Batu Purba Geopark Ciletuh Sukabumi
1. Poe Pencitan
Poe Pencitan adalah tradisi pemotongan hewan untuk hidangan lebaran.
Meski di zaman modern ini masyarakat dapat dengan mudah membeli daging di pasar atau swalayan, namun di beberapa wilayah Sukabumi memotong hewan ternak sebelum Lebaran masih menjadi tradisi.
Tradisi Poe Pencitan ini biasanya dilakukan satu hari menjelang lebaran.
Baca Juga: Taman Nasional Gunung Halimun Salak Spot Wisata Unggulan
Poe Pencitan menjadi tradisi yang dilakukan sejak turun menurun, dimana pada Poe Pencitan Masyarakat Sukabumi melakukan pemotongan hewan yang akan dimasak untuk dihidangkan dan menjadi menu spesial pada hari lebaran.
2. Perang Rantang
Tradisi yang melekat bagi warga Sukabumi adalah Perang Rantang, meski belakangan ini tradisi tersebut nyaris punah terutama bagi kalangan generasi muda.
Seperti memberi parcel, Perang Rantang merupakan tradisi saling mengantar dan berbagi makanan kepada kerabat dan saudara menggunakan rantang.
Baca Juga: Masak Mudah Hari Ini : Resep Mie Ayam Hijau yang Lezat dan Sehat
Makanan yang diantar menggunakan rantang biasanya berisi Ketupat, Nasi dan hidangan makanan lainnya.
3. Nyekar
Adalah istilah ziarah makam keluarga atau leluhur, biasanya hal ini dilakukan menjelang maupun bertepatan hari Raya Idul Fitri.