TatarMedia.ID - Pemerintah Desa Nagrak Selatan, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, menggelar turnamen Sepakbola.
Turnamen Sepakbola ini digelar dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dirangkai dengan HUT Desa Nagrak Selatan ke-44.
Turnamen Sepakbola ini digelar di Lapangan Gumbira, Nagrak, yang dalam waktu dekat akan menjadi lapangan Sepakbola berkelas internasional.
Baca Juga: Indonesia vs Qatar, Shin Tae-yong : Itu Bukan Pertandingan Sepakbola Tapi Pertunjukan Komedi
"Turnamen ini kita batasi untuk 16 tim. Turnamen ini juga untuk memotivasi dan regenerasi untuk melahirkan atlet sepakbola dari kecamatan Nagrak yang handal," ungkap Tutang Setiawan, Kepala Desa Nagrak Selatan, Minggu (18/08/2024).
Kepada TatarMedia.ID, Tutang menyatakan saat ini tengah dibentuk Sekolah Sepakbola (SSB) bagi usia dini.
"Kita akan buka sekolah sepakbola usia dini dengan manajemen yang bagus yaitu SSB Tunas Jaya, dengan usia 13, 15, dan 17 tahun untuk melahirkan pesepakbola dari kecamatan Nagrak," ungkapnya.
Baca Juga: Bola Nudexs Handmade Pengrajin Sukabumi Laris 3500 Pcs Setiap Bulan
Tutang memastikan Pemdes dan seluruh masyarakat telah menyepakati akan menjadikan Lapangan Gumbira Nagrak ini menjadi lapangan sepakbola bertarap internasional.
"Hasil Mundus, dan musyawarah desa, bahwa lapang ini akan kita renovasi secara total menggunakan Dana Desa sehingga lapangan ini menjadi lapangan yang representatif di Kabupaten Sukabumi," imbuhnya.
Berkaca dari kesuksesan Pemerintah Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Tutang akan mengadopsi kesuksesan mereka dengan membangun lapangan sepakbola berkelas internasional.
Baca Juga: Viral Pemain Sepakbola Asal Subang Tewas Tersambar Petir di Stadion Siliwangi Bandung
Untuk diketahui Desa Cisayong Kabupaten Tasikmalaya,telah berhasil membangun 'Lapangan Sepakbola Sakti Lodaya' menggunakan Dana Desa.
"Lapangan Gumbira ini turun temurun sebagai warisan nenek moyang yang harus dipelihara. Pembangunan insyaallah akan dilaksanakan tahun 2025, semua sudah sepakat, insyaallah semua infrastruktur selesai, dan kita akan fokus ke Lapang. Kita juga sudah ajak RT, RT, BPD, dan tokoh pemuda lainnya untuk studi banding ke Cisayong Tasikmalaya, Cisayong saja bisa bikin lapang berstandar internasional dari Dana Desa kenapa kita tidak." beber Tutang.(*)