TatarMedia.ID - Berada di zaman era digital, memang sulit untuk lepas dari genggangan gadget yang selalu dibutuhkan. Namun sayangnya, radiasi pada smartphone memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.
Terdapat banyaknya peneliti yang mewaspadai kita untuk tidak terlalu menggunakan gadget, sebab ada potensi dampak negatif pada radiasi Smartphone terhadap kesehatan. Lalu apa saja gejala yang mungkin dapat terjadi?
Berikut ini 5 dampak potensial radiasi Smartphone :
Baca Juga: Fairy Garden Bandung Lokasi Wisata Suguhkan Keajaiban Layaknya Dunia Peri dalam Dongeng
- Gangguan Tidur
Cahaya biru yang dipancarkan layar Smartphone dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur. Sehingga hal ini dapat menyebabkan kesulitan untuk tidur, tidur tidak nyenyak, dan merasa lelah saat bangun tidur.
- Sakit Kepala dan Pusing
Radiasi elektromagnetik yang dipancarkan Smartphone dapat memicu sakit kepala dan pusing, pada beberapa orang, terutama yang sensitif. Hingga radiasi ini dapat membuat kamu sakit kepala ringan hingga berat, pusing, dan mual.
- Gangguan Konsentrasi
Deretan yang ketika ini, mengingatkan bahwa penggunaan Smartphone yang berlebihan dapat mengganggu fokus dan konsentrasi, terutama pada anak-anak. Hal ini tak hanya dapat menyulitkan fokus pada tugas, namun juga mudah terganggu, dan penurunan kinerja.
Baca Juga: Siaran TV Digital Sedikit Tips Cara Pasang Antena dan Booster
- Masalah pada Mata
Cahaya biru dari layar Smartphone dapat menyebabkan mata lelah, mata kering, dan bahkan meningkatkan risiko degenerasi makula. Masalahnya dapat menyebabkan mata merah, perih, pandangan kabur, dan sulit fokus.
- Kanker (Masih dalam Perdebatan)
Nah selain deretan penyebab di atas, terakhir ada juga penelitian yang mengaitkan penggunaan Smartphone jangka panjang, dengan peningkatan risiko tumor otak, namun bukti ilmiahnya masih belum konklusif.
Cara Umum Mengurangi Risiko Radiasi Akibat Smartphone :
- Jaga Jarak: Jangan tidur dengan Smartphone di samping bantal.
- Minimalkan Penggunaan saat Sinyal Lemah: Sinyal yang lemah membuat Smartphone memancarkan radiasi lebih kuat.
- Gunakan Mode Pesawat: Saat tidur atau tidak digunakan, aktifkan mode pesawat.
- Periksa SAR: Specific Absorption Rate (SAR) adalah ukuran seberapa banyak radiasi RF yang diserap oleh tubuh. Pilih Smartphone dengan nilai SAR yang rendah.
Jika mengalami permasalahan terkait kesehatan tentunya segera mengubungi tenaga kesehatan atau dokter spesialis.
Kontributor TatarMedia.ID - Puspitawati