Isu Sampah dan Jajanan Mahal di Objek Wisata Ini Kata Kapolres Sukabumi

TatarMedia.ID - Polres Sukabumi menyatakan kesiapannya dalam menyongsong lonjakan arus kunjungan wisata di musim liburan pergantian tahun di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Selain melakukan rekayasa lalulintas untuk menekan tumpukan kendaraan yang menuju kawasan wisata, isu tumpukan sampah di kawasan wisata menjadi perhatian Polisi.

Isu tumpukan sampah pasca liburan kerap menjadi sorotan, untuk mengantisipasi hal tersebut Polres Sukabumi telah menyiapkan sejumlah strategi.

Baca Juga: Curug Cikaso Leuwi Kokok dan Spot Wisata di Cibitung Sukabumi Ini Wajib Dikunjungi

"Isu sampah dikritisi ya, jadi kami himbau wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan," ungkap Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede kepada TatarMedia.ID, Senin (18/12/2023).

Lebih lanjut menurut Kapolres Sukabumi pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menekan tumpukan sampah di kawasan objek wisata.

"Dinas terkait harus menyiapkan wadah pembuangan sampah, jadi para wisatawan yang akan buang sampah ada tempatnya. Nanti juga akan standby mobil angkutan sampah setiap hari di lokasi kawasan wisata yang menjadi pusat keramaian sehingga tidak terjadi tumpukan sampah," beber Maruly Pardede.

Baca Juga: 10 Persiapan Penting Liburan Tahun Baru Nomor 9 Wajib Tahu

Isu lain yang kerap menjadi sorotan adalah harga dagangan di sekitar objek wisata yang relatif mahal.

Hal tersebut berimbas pada pengunjung / wisatawan yang sengaja membawa perbekalan dari rumah dan akhirnya menyisakan tumpukan sampah di kawasan wisata.

Baca Juga: Siap-siap Rekayasa Lalulintas One Way Arah Palabuhanratu di Tahun Baru

"Terkait dengan harga, kami harapkan para pedagang di tempat wisata untuk tidak mengambil azas manfaat dalam kesempatan ini, karena apabila terjadi nantinya wisatawan juga tidak akan mau lagi datang kesitu sehingga berkurang omzet kedepan," tandasnya.(*)