TatarMedia.ID - Bali, pulau dewata yang kaya akan keindahan alam dan budaya, selalu menjadi destinasi favorit para wisatawan.
Namun, di balik keindahan pantai dan sawah terasering, terdapat sebuah situs sejarah yang begitu memukau, yaitu Pura Gunung Kawi.
Terletak di Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Pura Gunung Kawi menawarkan pengalaman wisata unik dan berbeda dari yang lain.
Baca Juga: Intip Spek dan Harga Hyundai Creta N Line yang Resmi Mengaspal di Indonesia
Bukan hanya keindahan alam memukau, tetapi juga nilai sejarah dan budaya di dalamnya.
Pura Gunung Kawi terkenal dengan pahatan-pahatan candi sangat indah dan unik. Pahatan-pahatan ini dipahat langsung pada dinding tebing sungai Pakerisan, sehingga menciptakan pemandangan sangat dramatis.
Diperkirakan pahatan-pahatan ini dibuat pada abad ke-11 oleh Raja Udayana, salah satu raja terkemuka di Bali.
Baca Juga: Sari Timbul, Taman Instagramable Bak Negeri Dongeng di Bali
Setiap pahatan memiliki makna dan simbol yang dalam, menggambarkan kepercayaan dan kehidupan masyarakat pada masa itu.
Selain nilai sejarahnya, destinasi inj juga dikelilingi oleh pemandangan alam sangat indah. Suara gemericik air sungai Pakerisan yang jernih, serta udara segar pegunungan, akan membuat Anda merasa tenang dan damai.
Untuk mencapai area pura, Anda perlu menuruni ratusan anak tangga.
Baca Juga: Ribuan Bibit Pohon Produktif Ditanam di Desa Kutuh Bali oleh BRI Peringati Hari Menanam Pohon
Perjalanan ini akan terasa menyenangkan, karena Anda akan disuguhi pemandangan sawah terasering hijau sejauh mata memandang.
Tempat hits ini bukan hanya sekadar situs sejarah, tetapi juga merupakan tempat suci bagi umat Hindu. Berada di sini, Anda dapat merasakan suasana spiritual yang sangat kental.
Artikel Terkait
Ini Alasan Kenapa Harus Kunjungi Wisata Gratis Instagramable Kawah Darajat Garut
Tebing Pelangi, Surga Kecil Bagi Pecinta Alam di Tuban
Disebut Sebagai Miniatur Raja Ampat, Ini Alasan Harus Kunjungi Wisata Bajulmati Reservoir
Wisata Sawah Jatiluwih, Warisan Dunia UNESCO yang Memikat Hati
Kanto Lampo, Air Terjun Bertingkat dengan Keunikan Tersendiri