Pesona Tahura Gunung Kunci: Hutan Raya Bernuansa Sejarah di Tengah Kota Sumedang

TatarMedia.ID - Kotakulun, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terdapat sebuah destinasi wisata yang menyuguhkan perpaduan alam dan sejarah: Tahura Gunung Kunci.

Kawasan Tahura Gunung Kunci sebenarnya merupakan bukit kecil yang ditumbuhi pepohonan, terutama pohon pinus, sehingga suasananya sejuk dan teduh, sesuai untuk berjalan santai, menikmati udara segar, atau sekadar duduk-duduk di gazebo.

Salah satu daya tarik utama Tahura Gunung Kunci adalah benteng peninggalan kolonial Belanda yang terdapat di kawasan ini. Luas benteng diperkirakan sekitar 2.600 m² dengan bunker sekitar 450 m².

Baca Juga: Hidden Gem di Sumedang: Saung Sungai Cihonje, Surga Kecil di Tengah Sawah

Benteng tersebut memiliki tiga lantai—ruang prajurit, ruang perwira, ruang tahanan—dan terhubung lewat lorong sepanjang ±200 meter menuju gua buatan. Semua dilapisi beton ketebalan satu meter.

Berdasarkan catatan, benteng ini dibangun sekitar 1914–1917 dan diresmikan pada 1918. Desain melingkar dibangun agar pihak Belanda dapat memantau gerak-gerik dari puncak bukit ke kota maupun area strategis lainnya.

Bukit tersebut hanya berjarak sekitar 250 meter sebelah barat Alun-alun Kota Sumedang, sehingga sangat mudah diakses dan cocok untuk kunjungan singkat ataupun bersantai sore hari.

Baca Juga: Museum Prabu Geusan Ulun: Wisata Sejarah yang Wajib Dikunjungi di Sumedang

Harga Tiket Masuk

Mulai Januari 2024, tarif masuk telah diperbarui berdasarkan Perda No 1 Tahun 2024 tentang pajak dan retribusi daerah.

• Dewasa: Rp 10.000 per orang.
• Anak-anak: Rp 5.000 per orang.
  Pastikan membawa uang tunai atau konfirmasi metode pembayaran bila berubah.

Rute Menuju Lokasi

Karena sangat dekat dari pusat kota, rute menuju Tahura Gunung Kunci cukup praktis:

• Dari Alun-alun Kota Sumedang: hanya sekitar 1 kilometer atau kurang lebih 2 menit menggunakan kendaraan bermotor.
• Akses utama melalui Jalan Raya Cirebon–Bandung dan Jalan Prabu Gajah Agung.
• Area ini bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat; tersedia parkir di bagian selatan bukit.

Baca Juga: Mampu Manjakan Liburanmu, Yuk Eksplor Kampung Karuhun Sumedang