TatarMedia.ID - Taman Ujung, yang juga dikenal sebagai Ujung Water Palace atau Taman Sukasada, menyuguhkan sebuah taman istana air yang menawan di Karangasem, Bali.
Terletak di Desa Tumbu, Taman Ujung dirancang dengan perpaduan arsitektur Bali, Belanda, dan Tionghoa, dan dibangun atas perintah Raja Karangasem, I Gusti Bagus Jelantik, mulai tahun 1909.
Taman Ujung berdiri di atas lahan seluas sekitar 10 hektar yang sebenarnya dulunya jauh lebih luas, namun sebagian besar lahannya telah dialihkan ke masyarakat setempat.
Baca Juga: Menyusuri Pesona Wisata Jati Sewu di Ciamis: Alam, Edukasi, dan Petualangan
Di dalam taman terdapat tiga kolam besar yang dihubungkan oleh jembatan-jembatan putih elegan, dan di tengah kolam utama berdiri bangunan ikonik bernama Bale Gili, yaitu pavilion mengambang yang dikelilingi air dan sangat fotogenik.
Salah satu sudut menarik dari taman ini adalah Bale Kapal, sebuah pavilion yang berada di titik tinggi dengan tangga batu, dari sana pengunjung bisa melihat pemandangan menakjubkan berupa taman, pantai, dan Gunung Lempuyang di kejauhan.
Karena lokasinya yang strategis, Taman Ujung menyajikan kontras alam yang indah antara perbukitan, lautan, dan hamparan sawah di sekitarannya.
Baca Juga: Bukan Bali, Ini Dia Pesona Pantai Santolo yang Punya Pasir Putih dan Pulau Unik
Sejarah Taman Ujung tak lepas dari peran Raja Karangasem yang cerdas dan visioner. Di balik kemegahannya, terdapat nilai-nilai kepemimpinan dan filosofi budaya yang diambil dari ajaran Nitisastra.
Namun, taman ini sempat mengalami kerusakan cukup parah akibat letusan Gunung Agung pada tahun 1963 dan gempa bumi di tahun-tahun berikutnya, sebelum akhirnya direstorasi dan kembali dibuka untuk umum.
Saat ini, Taman Ujung menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan yang mencari ketenangan, keindahan historis, dan latar foto romantis.
Baca Juga: Pantai Pondok Bali, Pesona Senja dan Kehidupan Nelayan di Pesisir Subang
Suasana di taman sangat sejuk terutama di pagi dan sore hari, ketika sinar matahari menerpa kolam dengan lembut, memperkuat kesan magis dari bangunan kuno yang mengambang di atas air.
Taman Ujung buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 19.00. Nah untuk tiket masuk, menurut Traveloka pengunjung lokal dapat membayar sekitar Rp 10.000, sementara pengunjung mancanegara melaporkan tarif yang lebih tinggi.
Artikel Terkait
Resep Membuat Tape Ketan Lembut dan Manis, Camilan Tradisional Favorit
Profil Shin Min Ah: Aktris Ikonik Korea yang Siap Menikah dengan Kim Woo Bin
5 Fakta Live-Action The Legend of Zelda yang Wajib Diketahui Penggemar
Momen Gemas! Lee Kwang Soo Tersipu Saat Pacar Buat Kejutan di Blue Dragon Awards
Kampung Teratai: Pesona Alam dan Spot Instagramable di Ciamis
Mata Air Cikandung: Menyelami Kesegaran Alam di Kaki Gunung Tampomas
Toyota Veloz Hybrid Meluncur di Indonesia, Harga Rp 299 Juta di GJAW 2025