TatarMedia.ID - Museum Gedung Sate terletak di dalam Gedung Sate, sebuah bangunan ikonik di pusat kota Bandung, Jawa Barat, tepatnya di Jl. Diponegoro No. 22, Citarum, Kecamatan Bandung Wetan.
Museum Gedung Sate sendiri dibangun pada zaman kolonial Hindia Belanda, awalnya sebagai kantor bagi Departemen Pekerjaan Umum dan Pengairan (Departement Verkeer en Waterstaat).
Setelah Indonesia merdeka dan berjalannya masa, sejak tahun 1980 Gedung Sate menjadi kantor pemerintahan bagi Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Mau Healing Bareng Keluarga? Cek 6 Glamping Terbaik di Bandung Ini
Namun, selain berfungsi sebagai kantor pemerintahan, bagian dari Gedung Sate dibuka untuk umum sebagai museum, dengan tujuan memperkenalkan sejarah pembangunan gedung serta sejarah provinsi ini kepada masyarakat luas.
Museum ini resmi dibuka untuk umum pada 8 Desember 2017. Di dalamnya, pengunjung akan menemukan berbagai koleksi sejarah dan informasi tentang Gedung Sate dan perkembangan Jawa Barat, tersaji dalam format modern dan interaktif.
Nilai unik dari destinasi ini adalah arsitektur khasnya, di mana Gedung Sate mengusung gaya “New Indies Style”, yakni perpaduan antara elemen arsitektur kolonial Belanda dan nuansa lokal Indonesia, lengkap dengan sentuhan khas pada puncaknya, enam “tusuk sate” yang menjadi ikon.
Baca Juga: Fairy Garden Bandung: Spot Foto Aesthetic Bernuansa Dongeng yang Bikin Betah
Menariknya, enam tusuk sate tersebut konon melambangkan biaya pembangunan saat itu: enam juta gulden. Selain bangunan dan sejarahnya, Museum Gedung Sate juga menonjol dari segi pengalaman pengunjung.
Museum ini dipenuhi dengan teknologi canggih seperti video mapping 3D, augmented reality (AR), layar sentuh interaktif, dan ruang simulasi, yang membuat perjalanan menyusuri sejarah jadi lebih menarik dan informatif.
Terdapat pula ruang pameran dan area pamer “experience room”, serta “smart room” yang memungkinkan pengunjung melihat simulasi perencanaan pembangunan Jawa Barat bahkan melihat model Gedung Sate secara virtual.
Baca Juga: Sensasi Dunia Ajaib di Lembang Wonderland, Tempat Wisata Unik di Bandung
Bila kamu tertarik, tiket masuk ke Museum Gedung Sate sangat terjangkau, umumnya sekitar Rp 5.000 per orang. Jam buka museum biasanya dari pagi hingga siang/awal sore.
Artikel Terkait
Mengungkap Daya Tarik Lawang Sewu: Wisata Sejarah dengan Sentuhan Teknologi
Berikut 6 Ide Cemilan Gurih dari Aci, Ada Cireng Hingga Cibay
Akui Sudah Menikah, Ini Alasan Insanul Fahmi Selingkuh dengan Inara Rusli
Insanul Fahmi Heran Rekaman CCTV Rumah Pribadi Inara Rusli Bisa Bocor ke Istrinya
Surat Pemecatan Gus Yahya Dipertanyakan, Ketum PBNU: “Tidak Resmi”
Pemecatan Ketum PBNU Gus Yahya, Simak Profil Lengkap dan Jejak Kariernya
Kisruh Tumbler Tuku di KRL, Suami Anita Dewi Akhirnya Angkat Bicara dan Minta Maaf