TatarMedia.ID - Daerah selatan Sukabumi dikenal dengan potensi obyek wisata baik lanskape pegunungan dan perbukitan, pantai selatan, hingga jajaran air terjun atau yang biasa dikenal sebagai Curug.
Salah satunya adalah Curug Cimarinjung, Air Terjun yang berada di kawasan Ciemas Kabupaten Sukabumi menjadi satu dari sejumlah air terjun destinasi andalan berada dalam kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp).
Air Terjun Cimarinjung juga dikenal masyarakat sekitar dengan sebutan Curug Goong, menurut legenda, kawasan Cimarinjung merupakan sebuah keraton gaib tempat peminjaman peralatan gamelan pada acara perayaan masyarakat kala itu.
Baca Juga: VIDEO : Kondisi SPBU di Jalur Lingkar Selatan Sukabumi Sesaat Setelah Kebakaran Terjadi
Namun perlengkapan kesenian tersebut satu persatu menghilang karena ada masyarakat yang tidak mengembalikan.
Pada aliran sungai yang sama, selain Curug Cimarinjung juga terdapat dua air terjun kecil yang juga berkaitan erat dengan alat gamelan, antara lain Curug Dogdog Dan Curug Nyelempet.
Konon menurut warga setempat alat gamelan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang akan menggelar acara hajatan atau pesta, baik hiburan pesta pernikahan maupun hiburan lainnya.
Salah seorang warga Kampung Ciporeang, Desa Ciemas, yang juga merupakan pengurus Ikatan Homestay Ciletuh Palabuhanratu, Ade Krisdiana memaparkan perubahan nama dari Curug Goong menjadi Curug Cimarinjung.
"Setelah ditetapkan sebagai taman bumi oleh Unesco Global Geopark, penamaan Curug Goong dirubah menjadi Curug Cimarinjung," papar Ade.
Menurut Ade, di lokasi Curug Cimarinjung sejak dulu dijadikan lokasi bermain warga sekitar, terutama anak-anak yang bermain air dan berenang.
Baca Juga: Kobaran Api Melalap Angkot dan 1 Unit Mesin SPBU di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi
"Seperti saat ini aktivitas pengunjung yang datang ke tempat, selain berfoto selfie untuk mengabadikan view yang Instagramable. Wisatawan yang datang kesini untuk berenang, dan kebiasaan itu memang dari dulu sebelum ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark," terang Ade, Minggu (19/03).