TatarMedia.ID - Hari Nelayan Palabuhanratu 2024 digelar secara meriah di Dermaga I PPNP Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Selasa (21/05/2024).
Hari Nelayan Palabuhanratu ke-64 masuk dalam kalender nasional Kharisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Hari Nelayan Palabuhanratu kali ini dirangkai dengan upacara tradisi adat setempat dan festival nelayan serta dimeriahkan dengan sejumlah perlombaan menghias perahu, memancing, babalang, Jalan sehat dan bersih-bersih pesisir pantai.
Baca Juga: Pantai Cilegok Hidden Gem di Geopark Ciletuh 25 Menit Dari Palabuhanratu
Hadir dalam acara, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menurutnya Hari Nelayan merupakan tradisi masyarakat sebagai ungkapan rasa syukur kepada maha pencipta atas kekayaan hasil laut yang melimpah.
Menurut Marwan sebuah kebanggaan Hari Nelayan kembali masuk dalam Karisma Event Nusantara 2024. Pengakuan tersebut menjadi pendorong semangat masyarakat dalam meningkatkan potensi daerah agar menjadi daya tarik wisata.
"Saya berharap masyarakat bisa memelihara potensi tradisi ini dengan sebaik-baiknya," ungkap Marwan Hamami, Selasa (21/05).
Dengan masuknya festival Hari Nelayan Palabuhanratu di dalam KEN 2024, Bupati meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif lebih mendorong sektor Pariwisata kabupaten Sukabumi menjadi tumbuh dan berkembang sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami berharap Kemenparekrap dapat membantu pemerintah daerah membangun pertumbuhan pelaku usaha bagi keluarga nelayan demi kesejahteraan hidup mereka," harap Marwan Hamami.
Di tempat yang sama Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreativitas pada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Restog Krisna Kusuma, menyatakan pihaknya mendukung penuh Festival dan Gelar Budaya Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-64.
Baca Juga: Batu Bubut Hidden Gem Wisata Batu Purba Geopark Ciletuh Sukabumi
"Hari Nelayan Palabuhanratu masuk dalam KEN 2024 dan menjadi kegiatan unggulan Kemenparekraf RI, karena selain menyajikan pergelaran kebudayaan dan adat istiadat juga menampilkan kearifan lokal serta berbagai produk UMKM khas Sukabumi," ungkap Krisna Kusuma.