TatarMedia.ID - Berada tak jauh dari hiruk pikuk Kota Bandung, Kampung Buyut Cipageran di Cimahi menawarkan sebuah oase budaya yang menenangkan.
Kampung Buyut Cipageran bukan hanya sekadar tempat rekreasi, melainkan sebuah gerbang untuk menyelami kekayaan tradisi Sunda, belajar dari kearifan lokal, dan menikmati suasana pedesaan yang asri.
Kampung Buyut Cipageran dibangun dengan konsep pelestarian budaya. Saat melangkahkan kaki ke area ini, Anda akan langsung merasakan atmosfer pedesaan yang kental, jauh dari kebisingan kota.
Baca Juga: Sungai Palayangan: Surga Arung Jeram dan Petualangan di Jantung Pangalengan
Bangunan-bangunan khas Sunda dengan arsitektur tradisional mendominasi pemandangan, dikelilingi oleh pepohonan rindang dan udara segar.
Salah satu daya tarik utama adalah keberadaan rumah adat Sunda yang berfungsi sebagai museum mini.
Di sini, pengunjung dapat melihat berbagai benda pusaka, alat-alat tradisional, dan artefak yang merepresentasikan kehidupan masyarakat Sunda di masa lampau.
Baca Juga: Sukageuri View, Menjelajahi Pesona Ketinggian di Kaki Gunung Ciremai
Tak jarang, ada sesepuh kampung yang siap berbagi cerita dan pengetahuan tentang sejarah serta makna di balik setiap benda yang dipamerkan.
Kampung Buyut Cipageran sangat cocok untuk wisata keluarga dan edukasi, anak-anak maupun orang dewasa bisa belajar banyak hal di sini.
Ada pula area persawahan dan perkebunan mini yang menunjukkan sistem pertanian tradisional, memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung yang ingin merasakan aktivitas di desa.
Baca Juga: Terjebak Badai Fitnah? 5 Cara Jitu Melindungi Diri dan Reputasi Anda
Selain itu, bagi Anda yang mencari ketenangan, suasana Kampung Buyut Cipageran sangat mendukung untuk relaksasi.
Anda bisa berjalan-jalan santai menikmati pemandangan, duduk-duduk di bale bambu sambil menyeruput kopi, atau sekadar menghirup udara pegunungan yang bersih.