TatarMedia.ID - Cirata Jangari adalah sebuah destinasi wisata berbasis waduk yang menampilkan perpaduan unik antara panorama perairan luas, rumah panggung tradisional, dan restoran terapung yang menyajikan kuliner khas ikan.
Destinasi Cirata Jangari ini ideal untuk liburan keluarga, karena menghadirkan pengalaman makan dan jalan-jalan yang menyatu dengan alam.
Terletak di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Cirata Jangari berdiri di atas genangan seluas sekitar 62 km² hasil bendungan Sungai Citarum. Hal ini menjadikannya bagian dari waduk Cirata yang membentang melintasi wilayah Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat.
Baca Juga: Pesona Alam Curug Luhur di Cianjur Selatan yang Bikin Enggan Pulang
Aktivitas Wisata yang Memikat
Berlayar menggunakan perahu yang disediakan nelayan lokal untuk menjelajah area waduk.
Mencicipi olahan ikan segar di warung apung—hidangan seperti ikan bakar, pepes ikan, nasi liwet, dan es kelapa bisa dinikmati sambil menyaksikan panorama air danau.
Memancing dari rakit, bahkan hingga berhari-hari; banyak pengunjung datang untuk camping di atas rakit kecil dan mancing di spot seperti Sangkali, Kunti, Kocep, dan Bah Pilot.
Menginap dan berkumpul bersama keluarga atau teman, baik melalui camping di pinggir danau maupun duduk santai sembari menikmati suasana sore dan sunset.
Baca Juga: Curug Citambur: Surga Tersembunyi di Cianjur untuk Melepas Penat
Tak hanya itu, terdapat juga Jangari Hills yang merupakan wisata berbukit dengan pemandangan Waduk Cirata. Temponya ramai dikunjungi, khususnya saat Ramadan, dengan akses melalui ratusan anak tangga dan view yang luas ke segala arah.
Biaya Masuk dan Transportasi ke Cirata
Tiket masuk sangat terjangkau, yakni sekitar Rp 5.000 per orang, dengan biaya parkir kendaraan pribadi mulai dari Rp 10.000–20.000.
Sewa perahu mesin pulang-pergi ke spot memancing sekitar Rp 25.000.
Baca Juga: Taman Bunga Nusantara, Pesona Hamparan Warna-warni di Cianjur