TatarMedia.ID - Di tengah hamparan sawah dan pepohonan rimbun di Kabupaten Sumedang, tersembunyi sebuah surga alami yang menyegarkan, yaitu Mata Air Cikandung.
Destinasi Mata Air Cikandung bukan hanya menawarkan panorama alam yang menenangkan, tetapi juga kolam alami dengan air bening yang menggoda siapa saja untuk menceburkan diri.
Terletak di Dusun Sukasari, Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka, Mata Air Cikandung berada di kaki Gunung Tampomas. Meskipun berada di daerah pedesaan, akses menuju lokasi cukup mudah karena jalannya sudah beraspal.
Baca Juga: Pemandian Cipanas Cileungsing: Surganya Relaksasi dan Terapi Alami di Sumedang
Mengenai jam operasional, destinasi wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00, sehingga cocok untuk kunjungan pagi yang sejuk atau sore hari yang menenangkan.
Nah untuk biaya masuk juga sangat ramah di kantong, berdasarkan sumber resmi, tiket dipungut sekitar Rp 2.000 per orang. Untuk parkir, tarifnya juga rendah: sepeda motor sekitar Rp 2.000 dan mobil sekitar Rp 5.000.
Meskipun tetap alami, fasilitas di sekitar mata air cukup mendukung kenyamanan pengunjung:
- Area parkir
- Gazebo untuk bersantai
- Warung makanan dan minuman
- Toilet
- Mushola
- Penyewaan ban (pelampung) untuk berenang
Baca Juga: Hidden Gem di Sumedang: Saung Sungai Cihonje, Surga Kecil di Tengah Sawah
Selama masa liburan besar seperti Lebaran, penyewaan ban sangat membantu keamanan dan kenyamanan anak-anak saat berenang.
Daya Tarik Utama
1. Air yang Bening & Selalu Mengalir
Mata Air Cikandung memiliki kolam penampungan alaminya yang berasal dari mata air bawah bebatuan dan akar pohon besar. Airnya sangat jernih, kita bahkan bisa melihat dasar kolam.
Kedalaman kolam relatif aman, berkisar antara 30 cm hingga 70 cm, sehingga cocok untuk anak-anak bermain air. Menariknya, meski di musim kemarau, mata air ini tidak pernah benar-benar kering, hanya menyusut sedikit.
2. Suasana Alam yang Menyejukkan
Baca Juga: Curug Gorobog, Destinasi Wisata Alam Hits dengan Harga Tiket Rp10.000 di Sumedang