Go Green Go Internasional Ekraf Bambu Asal Sukabumi Terbaik di Jawa Barat

TatarMedia.ID - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DKUKM) Provinsi Jawa Barat berikan 2 penghargaan UMKM unggulan dalam program UMKM Juara kepada pelaku usaha ekonomi kreatif (Ekraf) Mutiara Bambu Nusantara dan usaha kue binaan DKUKM Kabupaten Sukabumi

Penghargaan diberikan oleh Kepala DKUKM Provinsi Jawa Barat, Rahmat Taufik Garsadi, Senin (13/11/2023) di Grand Sunshine, Soreang, Bandung.

Pwnghargaan UMKM Juara 2023 di Bandung (Rapik Utama)

Salah satu penerima penghargaan UMKM Unggulan dalam program UMKM Juara DKUKM Provinsi Jawa Barat, adalah Tata Bastaman dari  Mutiara Bambu Nusantara menerima plakat penghargaan sebagai usaha ekonomi kreatif terbaik dari DKUKM provinsi Jawa barat.

Baca Juga: Gak Ngelag dan Gak Drop FPS Lagi, Begini Cara Setting NVIDIA GeForce RTX di Laptop Sendiri

Kepada TatarMedia.ID Tata Bastaman mengaku sudah 35 tahun melakoni usaha bambu. Bahkan sejak tahun 1998 dirinya kerap menjadi nara sumber di IPB serta beberapa daerah lain di Indonesia.

Sebagai wujud go green, ditangan sosok Tata, Bambu diubah menjadi berbagai produk unggulan Ekraf dan sebagai pengganti bahan kayu seperti diantaranya berbagai jenis furniture, saung (gazebo) dan jenis ekraf lainnya.

"Walau persaingan produksi lokal cukup banyak, mulai dari Jawa dan Tangerang Banten namun didasari keyakinan maka persaingan tersebut tidak terlalu jadi masalah bagi saya," ungkap Tata Bastaman.

Baca Juga: Cara Mudah Setting TV Digital Sendiri Tanpa Bantuan Ahli Antena

Kepada TatarMedia.ID Tata Bastaman beberkan perjalanan rintisan UKM Mutiara Bambu Nusantara yang berdomisili di kampung Bojong Warung, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Di lokasi ini usaha Bambu dibuka sejak 2018 yang selanjutnya direkomendasikan pihak kecamatan untuk diajukan ke pusat layanan usaha terpadu (PLUT) DKUKM Kabupaten Sukabumi.

"Sebagaimana perkembangan waktu, saya diajak bergabung oleh beberapa dinas diantaranya Disnakertrans, DKUKM, Dinas ESDM untuk berbagi wawasan pengetahuan usaha bambu di beberapa wilayah dan saat ini alhamdulillah sudah mulai berkembang.

"Selain itu kami pun membentuk kelompok usaha bersama (KUB) di OISCA training Center, serta mengelola Koperasi Mutiara Bambu Nusantara di PLUT Cikembar," beber Tata.

Baca Juga: Bisa Tiru Suara Siapapun Teknologi Voice Cloning AI Jangan Disalahgunakan

Hasil produksi Ekraf Mutiara Bambu Nusantara telah dipasarkan di wilayah lokal hingga eksport ke beberapa negara terutama timur tengah.