"Pasar eksport produk bambu cukup menjanjikan, tapi sedikit terkendala di tahun 2022 ketika pengiriman ke timur tengah ada beberapa akibat kasus one prestasi dari buyer, dan hingga kini masih di urus oleh lembaga bantuan hukum agar pembayaran bisa selesai, itulah sebagian suka dukanya," tuturnya.
Kebanggaan Tata terbesar adalah usaha ini dapat membuka penyerapan tenaga kerja.
"Saya mendidik mereka bukan selamanya untuk menjadi pekerja, namun menjadi regenerasi pengusaha baru secara turun menurun pula mengajak serta membina para pekerja lainnya, Agar kelak banyak tercipta generasi wira usaha mandiri yang terkoordinir bisa mandiri bersaing di pasar lokal dan ekspor," ujar Tata.
Baca Juga: Jokowi dan Biden Bicara Untuk Hentikan Perang di Gaza
Tata berharap usaha ini bisa go internasional. "Saya yakin bila didukung serius oleh unsur pemerintah dan pengusaha, pengembangan ekonomi kreatif ini bisa go internasional dapat tampil di luar negeri dalam event seni kreasi dan budaya." pungkasnya.(*)
Artikel Terkait
Desa Wisata Hanjeli Perkenalkan Produk Lokal Ramah Lingkungan
Bisa Tiru Suara Siapapun Teknologi Voice Cloning AI Jangan Disalahgunakan
Cara Mudah Setting TV Digital Sendiri Tanpa Bantuan Ahli Antena
Ikuti Jejak Mang Ibing Komedian Mang Ohang Jadi Penceramah
Palabuharatu Lifeguard Tournament 2023 Uji Ukuran dan Kekuatan Pengamanan Pantai Wisata
Gak Ngelag dan Gak Drop FPS Lagi, Begini Cara Setting NVIDIA GeForce RTX di Laptop Sendiri
Galang Kekuatan Influencer dan Pekerja Kreatif Centang Biru Siap Menangkan Prabowo Gibran