TatarMedia.ID - Keracunan massal yang menelan korban jiwa di Kabupaten Sukabumi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Keracunan massal melanda warga di dua kecamatan wilayah Kabupaten Sukabumi, 1 korban dilaporkan meninggal dunia dari 170 warga yang didiagnosa keracunan makanan dengan gejala mual, pusing, muntah, hingga BAB.
Update korban keracunan massal hingga pukul 17.00 WIB Selasa (11/06/2024) kemarin, jumlah korban keracunan asal Kecamatan Sagaranten mencapai 116 orang.
Baca Juga: Keracunan Massal 170 Warga Sagaranten dan Curugkembar 1 Korban Meninggal Dunia
85 orang ditangani puskesmas Sagaranten dan 31 orang di rujuk ke Rumah Sakit Sagaranten.
Sementara korban keracunan warga Kecamatan Curugkembar mencapai 54 orang, dan 1 korban diantaranya dilaporkan meninggal dunia.
49 Korban ditangani Puskesmas dan 5 orang dirawat di RSUD Sagaranten, 1 korban diantaranya anak 9 tahun asal Kecamatan Curugkembar meninggal dunia.
Baca Juga: 55 Warga Sagaranten Sukabumi Keracunan Massal
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, menyatakan belasungkawa atas peristiwa KLB ini.
Kepada TatarMedia.ID, Marwan memastikan otoritas terkait sedang melakukan pendalaman atas peristiwa keracunan massal ini.
"Ini kita sedang cermati prosesnya kita sedang teliti di lab (sampel makanan)," tegas Marwan kepada TatarMedia.ID, Selasa (11/06).
Baca Juga: Keracunan Massal di Cibadak Polisi Ambil Sampel Makanan Untuk Uji Lab
Lebih jauh menurut Bupati, instansi terkait tengah melakukan upaya penanganan baik kepada korban yang masih menjalani penanganan medis maupun pendalaman penyebab keracunan.
Artikel Terkait
84 Warga Kabandungan Sukabumi Keracunan Massal
Marak Jajanan Tidak Jelas 15 Pelajar SD di Sukabumi Keracunan Massal
Keracunan Massal di Cibadak Polisi Ambil Sampel Makanan Untuk Uji Lab
55 Warga Sagaranten Sukabumi Keracunan Massal
Keracunan Massal 170 Warga Sagaranten dan Curugkembar 1 Korban Meninggal Dunia