Khasiat Luar Biasa Daun Kelor Tanaman Kaya Nutrisi si Pohon Kehidupan

TatarMedia.ID - Daun kelor yang seringkali dianggap ampuh untuk mengusir gangguan mistis ini ternyata dikenal juga sebagai pohon kehidupan, kelor atau moringa oleifera adalah salah satu tanaman kaya akan nutrisi, yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.

Tidak hanya memiliki khasiat yang dipercaya baik bagi kesehatan sehingga dijadikan obat dan ramuan, daun kelor juga dapat digunakan untuk melakukan pemurnian air.

Pohon kelor yang berasal dari wilayah India ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Sementara untuk nutrisinya, tanaman herbal ini mengandung vitamin A, B kompleks, C, D, E, dan K, serta mineral, antioksidan, serat, hingga protein yang tinggi.

Baca Juga: 5 Jenis Sayuran Penghancur Lemak Perut, Cocok Dikonsumsi saat Diet

Daun kelor dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan yang tinggi membantu melindungi tubuh dari serangan radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Daun kelor dipercaya menjaga kesehatan jantung, tanaman herbal ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, tekanan darah, dan mencegah penyakit jantung.

Daun kelor dapat menjaga kesehatan mata. Kandungan vitamin A dan antioksidan lainnya baik untuk kesehatan mata.

Menjaga kesehatan pencernaan, serat dalam daun kelor membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Baca Juga: 5 Aktivitas Wisata di Curug Sodong Permata yang Tersembunyi di Geopark Ciletuh Palabuhanratu

Menjaga kesehatan kulit, kandungan antioksidan dalam daun kelor membantu menjaga kesehatan kulit dan memperlambat proses penuaan.

Meningkatkan energi, kandungan vitamin dan mineral dalam daun inj memberikan energi yang dibutuhkan tubuh.

Cara paling sederhana untuk mengkonsumsi daun kelor adalah dengan merebus daun kelor dan meminum airnya atau tentunya dimasak seperti sayuran lainnya.

Baca Juga: Kecanduan Gadget? Waspada 5 Ancaman Radiasi Smartphone untuk Kesehatanmu!

Namun alternatif lain menkonsumsi daun kelor adalah diolah menjadi bubuk dari proses pengeringan daun dan penumbukan, yang kemudian bisa ditambahkan ke dalam makanan atau minuman.