Jagong Budaya dan Wayangan Sujiwo Tejo Warnai Peringatan Hari Seni Rupa Banyuwangi

Photo Author
- Senin, 16 Desember 2024 | 12:07 WIB
Peringatan Hari Seni Rupa Banyuwangi dimeriahkan dengan talkshow, pertunjukan seni, hingga wayangan bersama Sujiwo Tejo.
Peringatan Hari Seni Rupa Banyuwangi dimeriahkan dengan talkshow, pertunjukan seni, hingga wayangan bersama Sujiwo Tejo.

TatarMedia.ID - BANYUWANGI, Dalam rangka memperingati Hari Seni Rupa Banyuwangi yang jatuh setiap tanggal 10 Desember, para seniman dan budayawan di Banyuwangi menggelar berbagai kegiatan seni budaya. Salah satu agenda utama adalah talkshow bertajuk “Jagong Budaya: Seni Banyuwangi, Hidup dan Menghidupi”, yang berlangsung di Padepokan Langgar Art, Dusun Temurejo, Desa Kembiritan, Kecamatan Genteng, Minggu (15/12/2024).

Acara ini menghadirkan lima narasumber dari berbagai latar belakang. Dari unsur pemerintah, hadir Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Dwi Marhen Yono.

Sedangkan dari kalangan seni dan budaya, tampil Ketua Majelis Kehormatan Dewan Kesenian Blambangan Samsudin Adlawi, budayawan Sujiwo Tejo, dan pemilik Langgar Art Banyuwangi Imam Maskun. Diskusi ini dipandu oleh Suko Widodo dan Rina Fahlevi.

Baca Juga: Intip Program Bantuan Ketahanan Pangan Ipuk Fiestiandani, Peternak Sepakat Dukung Kembali Jadi Bupati Banyuwangi

Wayangan Bersama Sujiwo Tejo

Usai diskusi, malam harinya digelar pertunjukan wayang kulit yang mendatangkan Sujiwo Tejo sebagai dalang.

Budayawan yang juga dikenal sebagai Presiden Jancukers ini menyampaikan pesan-pesan budaya melalui pertunjukan wayang, yang mendapat sambutan meriah dari para penonton.

Dalam kesempatan itu, Sujiwo Tejo juga menyanyikan lagu “Umbul-Umbul Blambangan”, yang menggambarkan keindahan dan kekayaan alam Banyuwangi.

Ia bahkan berseloroh bahwa Banyuwangi adalah “kiblat seni”. “Kalau mau jadi seniman yang lebih seniman, lahirlah di Banyuwangi,” ujarnya sambil tersenyum.

Baca Juga: MIND ID Mediapreneur Talks Promedia Palembang 2024, Gubernur Sumsel Terpilih Herman Deru Jadi Salah Satu Keynote Speaker

Banyuwangi sebagai DNA Seni Budaya

Bupati Ipuk dalam sambutannya menegaskan bahwa seni adalah bagian dari DNA masyarakat Banyuwangi.

“Banyuwangi memiliki beragam jenis kesenian yang tidak hanya hidup, tetapi juga mampu menghidupi masyarakatnya. Oleh karena itu, diperlukan dukungan bersama agar seni ini terus berkembang,” ujarnya.

Menurut Ipuk, salah satu langkah strategis untuk mendukung seni budaya adalah melalui pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah memfasilitasi sekolah-sekolah dengan ekstrakurikuler kesenian serta mengadakan Festival Padhang Ulan setiap bulan, yang menampilkan karya seni siswa di berbagai kecamatan.

Baca Juga: Ternyata Seperti Ini Teknis Modifikasi Cuaca di Jawa Barat dan Jawa Tengah

Ketua Majelis Kehormatan Dewan Kesenian Blambangan, Samsudin Adlawi, menambahkan bahwa seni di Banyuwangi tumbuh secara alamiah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Inalillahi, Ecky Lamoh Meninggal di Usia 64 Tahun

Minggu, 30 November 2025 | 14:29 WIB

Dewi Perssik Bangga Putra Angkatnya Lulus Akmil

Sabtu, 29 November 2025 | 18:11 WIB
X