Sambil menunggu waktu berbuka, kita dapat menikmati pemandangan, berinteraksi dengan orang-orang, atau sekadar bersantai.
Ketiga, bagi sebagian orang, tradisi ini diisi dengan kegiatan yang lebih religius, seperti membaca Al-Qur'an, mengikuti kajian, atau berzikir di masjid.
Tentunya, tradisi ini bukan sekadar tradisi untuk mengisi waktu luang sebelum berbuka puasa. Lebih dari itu, karena memiliki nilai-nilai positif yang dapat memperkaya pengalaman Ramadan kita.
Baca Juga: Masak Mudah Hari Ini : Resep Membuat Kolak Pisang, Takjil yang Wajib Hadir di Bulan Puasa
Di era digital, kegiatan ngabuburit semakin bervariasi. Selain kegiatan-kegiatan tradisional, banyak orang yang mengisi waktu ngabuburit dengan bermain game online, menonton video di YouTube, atau berselancar di media sosial.
Namun, penting untuk tetap bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak melupakan esensi dari Ramadan.
Artikel Terkait
Mengenal Tradisi Merlawu Warisan Budaya Tak Benda : Ritual Suci Sambut Bulan Ramadhan Galuh Kertabumi
Jelang Ramadhan, Yuk Ketahui Asal-usul Tradisi Papajar Ala Warga Sunda
5 Cara Mengelola Emosi Sebelum Memasuki Bulan Ramadhan
7 Ide Usaha Bulan Ramadhan, Tanpa Modal Besar Bisa Untung Berlimpah!
Bunda Harus Tahu, Ini Cara Mengajarkan Anak Tentang Puasa Ramadhan
18+ Ucapan Marhaban Ya Ramadhan, Bisa untuk Status Sosmed