Sejarah dan Makna Mendalam Kamis Putih dalam Rangkaian Paskah

Photo Author
- Jumat, 18 April 2025 | 05:58 WIB
Sejarah dan Makna Kamis Putih (ilustrasi) (puspita )
Sejarah dan Makna Kamis Putih (ilustrasi) (puspita )

TatarMedia.ID - Kamis Putih, yang jatuh pada hari Kamis sebelum Paskah, merupakan salah satu hari yang paling sakral bagi umat Kristiani.

Lebih dari sekadar tradisi, Kamis Putih menyimpan sejarah dan makna mendalam sebagai pembuka dari Tri Hari Suci Paskah, sebuah rangkaian peringatan akan sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus Kristus.

Secara historis, Kamis Putih memperingati Perjamuan Malam Terakhir yang dilakukan Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum Ia ditangkap dan disalibkan.

Baca Juga: Baim Wong Legowo, Tak Persoalkan Nafkah Mut'ah Rp 1 Miliar untuk Paula Verhoeven

Dalam perjamuan inilah, Yesus membagikan roti dan anggur sebagai lambang tubuh dan darah-Nya, serta memerintahkan para murid untuk melakukan hal yang sama sebagai peringatan akan pengorbanan-Nya.

Peristiwa ini menjadi dasar bagi sakramen Ekaristi atau Perjamuan Kudus, yang hingga kini dirayakan dalam ibadah Kristen.

Lebih lanjut, dalam Injil Yohanes dikisahkan bahwa pada malam Perjamuan Terakhir, Yesus melakukan tindakan yang sangat merendahkan diri, yaitu membasuh kaki para murid-Nya.

Baca Juga: Kisah Panjang Oriental Circus Indonesia (OCI), Sang Pionir Sirkus Tanah Air

Tindakan ini bukan hanya menunjukkan kerendahan hati dan pelayanan, tetapi juga memberikan teladan bagi para pengikut-Nya untuk saling melayani dengan kasih.

Secara makna, Kamis Putih memiliki beberapa poin penting bagi umat Kristiani:

1. Peringatan akan Institusi Ekaristi: Perjamuan Terakhir menjadi fondasi bagi sakramen Ekaristi, di mana umat beriman mengambil bagian dalam tubuh dan darah Kristus sebagai wujud persatuan dengan-Nya dan sesama.

Baca Juga: Jejak Cinta Sang Pengacara Kondang, Hotma Sitompul Sudah Nikah Tiga Kali

2. Teladan Kerendahan Hati dan Pelayanan: Tindakan pembasuhan kaki mengajarkan pentingnya kerendahan hati, pelayanan tanpa pamrih, dan kasih persaudaraan di antara sesama pengikut Kristus.

 

3. Refleksi atas Pengorbanan Kristus: Momen ini mengajak umat untuk merenungkan pengorbanan Yesus, yang akan segera terjadi demi menebus dosa umat manusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Inalillahi, Ecky Lamoh Meninggal di Usia 64 Tahun

Minggu, 30 November 2025 | 14:29 WIB

Dewi Perssik Bangga Putra Angkatnya Lulus Akmil

Sabtu, 29 November 2025 | 18:11 WIB
X