Viral WN China Selipkan Uang di Paspor, Ini Langkah Cegah Tindakan Suap di Bandara

TatarMedia.ID - Kejadian viral suap seorang WN China yang menyelipkan uang di paspornya, untuk melewati pemeriksaan di Bandara Soetta menjadi sorotan dan mengundang keprihatinan. 

Namun perlu diketahui, berita tersebut adalah hoax. Beredarnya video yang menunjukkan seorang WN China menyelipkan uang Rp 500 ribu, untuk mendapat jalur hijau di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), dibantah oleh Ditjen Imigrasi.

"Sudah, sudah kita cek CCTV-nya, kita udah cek, tinggal klarifikasi dari orangnya. Di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Plt Dirjen Imigrasi Saffar Godam di Plaza Parkir Timur GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/1/2025).

Baca Juga: Viral! Ibu-ibu Panik, Telepon Damkar Minta Tangkap Setan di Rumah

Meski demikian, kita harus tetap berwaspada agar rumor suap seperti WN China benar-benar tidak akan terjadi. Lalu bagaimana cara untuk mencegahnya? simak ulasan di bawah.

1. Peningkatan Integritas dan Pengawasan Petugas

- Pelatihan Berkala: Seluruh petugas yang bertugas di area pemeriksaan harus diberikan pelatihan secara berkala terkait dengan kode etik, pencegahan korupsi, dan deteksi dini tindakan suap.

- Evaluasi Kinerja: Melakukan evaluasi kinerja secara berkala terhadap setiap petugas. Evaluasi ini tidak hanya berfokus pada kuantitas pekerjaan, tetapi juga pada integritas dan kualitas pelayanan.

Baca Juga: Syarat Mudah dan Bunga Rendah, 5 Alasan Anda Harus Ajukan KUR BRI!

- Sistem Rotasi Tugas: Penerapan sistem rotasi tugas secara berkala dapat meminimalisir terjadinya kolusi antara petugas dengan pihak-pihak tertentu.

- Peningkatan Gaji dan Tunjangan: Memberikan gaji dan tunjangan yang layak kepada petugas dapat mengurangi motivasi mereka untuk melakukan tindakan korupsi.

2. Penguatan Sistem Keamanan dan Teknologi

- Pemanfaatan Teknologi: Penggunaan teknologi seperti X-ray dengan resolusi tinggi, detektor logam yang lebih sensitif, dan sistem pengawasan CCTV yang canggih dapat meningkatkan efektifitas pemeriksaan.

- Profiling Penumpang: Melakukan profiling terhadap penumpang yang dicurigai. Profil ini dapat berdasarkan pada tujuan perjalanan, riwayat perjalanan, dan informasi lainnya.

Baca Juga: Taman Pintar, Wahana Edukasi Sains Terlengkap di Yogyakarta

- Kerja Sama dengan Instansi Terkait: Meningkatkan kerja sama dengan instansi terkait seperti Bea Cukai dan Badan Intelijen Negara untuk berbagi informasi dan melakukan operasi gabungan.