Malam 1 Suro Jatuh Pada 26 Juni 2025, Ini Makna dan Tradisi dalam Penanggalan Jawa

Photo Author
- Jumat, 13 Juni 2025 | 17:06 WIB
Kapan Malam 1 Suro 2025? Ini Penjelasannya!  (puspita )
Kapan Malam 1 Suro 2025? Ini Penjelasannya! (puspita )

TatarMedia.ID - Malam 1 Suro merupakan momen penting yang sarat akan makna spiritual dan budaya bagi masyarakat Jawa. Peringatan ini selalu dinantikan setiap tahunnya, menandai pergantian tahun dalam penanggalan Jawa yang bertepatan dengan Tahun Baru Islam.

Berdasarkan kalender Jawa dan penanggalan Hijriah, Malam 1 Suro 2025 akan jatuh pada Kamis, 26 Juni 2025, yang dimulai setelah matahari terbenam (sekitar pukul 18.00 WIB).

Kebetulan ini menjadikan 1 Suro 2025 bertepatan dengan hari libur nasional Tahun Baru Islam, sehingga terdapat long weekend selama tiga hari, yaitu 27 Juni, 28 Juni, dan 29 Juni 2025.

Baca Juga: Asmirandah Jadi Sorotan, Penampilan Wajahnya Dinilai Menua Drastis

Bulan Suro ini dianggap sebagai bulan yang sakral dan penuh dengan energi spiritual. Masyarakat Jawa meyakini bahwa pada malam ini, pintu-pintu alam gaib terbuka lebar dan roh-roh leluhur turun ke dunia untuk memberikan berkah serta perlindungan.

Secara filosofis, momen spesial ini menitikberatkan pada ketenteraman batin dan keselamatan. Momen ini menjadi kesempatan untuk:

1. Eling dan Waspada: Eling berarti mengingat siapa diri manusia dan kedudukannya sebagai ciptaan Tuhan. Waspada berarti terjaga dan waspada dari godaan yang menyesatkan.

Baca Juga: Dulu Beda Agama, Kini Steven Wongso Pacar Arafah Resmi Mualaf

2. Mendekatkan Diri kepada Tuhan: Masyarakat Jawa biasanya berusaha mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan beramal dan melakukan kebaikan selama bulan ini.

3. Harmonisasi dengan Alam: Ada filosofi penting tentang harmonisasi dengan alam semesta.

4. Pelestarian Budaya: Perayaan ini juga merupakan upaya pelestarian budaya Jawa yang kaya.

Tradisi Malam 1 Suro di Jawa

- Tapa Bisu: Ritual berdiam diri dan tidak mengucapkan kata-kata selama periode tertentu. Ini dimaknai sebagai upaya introspeksi dan memohon pengampunan.

Baca Juga: 3 Sosok Artis Indonesia Keturunan Pemuka Agama, Ada Dinnar Candy

- Jamasan Pusaka: Upacara pensucian benda-benda pusaka keraton atau pribadi. Pusaka-pusaka ini dibersihkan dan dirawat dengan ritual khusus, biasanya dilakukan pada Selasa Kliwon atau Jumat Kliwon di bulan Suro.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Inalillahi, Ecky Lamoh Meninggal di Usia 64 Tahun

Minggu, 30 November 2025 | 14:29 WIB

Dewi Perssik Bangga Putra Angkatnya Lulus Akmil

Sabtu, 29 November 2025 | 18:11 WIB
X