TatarMedia.ID - Friendster, media sosial yang pernah mendominasi pangsa pasar pada awal tahun 2000-an, bersiap untuk kembali ke dunia maya dengan tampilan baru.
Situs resmi Friendster, (https://friendster.com/), kini dapat diakses kembali setelah lebih dari satu dekade vakum.
Pada Jumat, 26 Januari 2024, halaman depan situs menampilkan latar belakang putih dengan berbagai foto wajah orang, memberikan kesan kontemporer.
Baca Juga: 2 Tugas Penting Panwaslu Kecamatan Pelototi Kampanye dan Awasi Pendistribusian Logistik Pemilu
Situs tersebut menandai kembalinya dengan pernyataan, "Era Baru Jaringan Terpersonalisasi," dan mengundang pengguna untuk "Kembali ke Masyarakat" serta menemukan kembali pesona era awal jejaring sosial.
Friendster dideskripsikan sebagai lebih baik dari sebelumnya dan untuk masyarakat.
Bagian bawah halaman utama menampilkan kolom di mana pengguna dapat memasukkan email mereka untuk mendapatkan akses awal ke Friendster, memberikan kesan eksklusif pada fase awal peluncuran kembali.
Friendster, yang pertama kali dikenal di Indonesia pada tahun 2002, dibuat oleh Jonathan Abrams, seorang programmer Kanada.
Nama Friendster berasal dari gabungan kata "Friend" yang berarti teman, dan "Napster."
Pada puncak kepopulerannya pada Juni 2008, Friendster memiliki 37,1 juta pengguna aktif bulanan, dengan mayoritas berasal dari Asia.
Namun, setelah mengalami penurunan popularitas, Friendster dijual kepada perusahaan Malaysia, MOL Global, pada tahun 2009 seharga $40 juta.
Setelah itu, Friendster beralih menjadi situs web gim online dan menghapus seluruh data dan kenangan pengguna pada tanggal 31 Mei 2011.