TatarMedia.ID - Malam hari terlihat cahaya lampu namun tidak bergerak di lautan, itu bukanlah Perahu nelayan, melainkan Pagang.
Pagang merupakan alat penunjang menangkap ikan bagi nelayan tradisional terbuat dari rangka bambu terapung di lautan.
Pagang banyak dijumpai di sepanjang wilayah perairan Palabuhanratu, Cisolok dan Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: 7 Rahasia dan Cara Hasilkan Uang dari Hobi Menulis Artikel
Ternyata diperlukan keahlian khusus untuk membuat Pagang tempat nelayan menangkap ikan.
Salah seorang maestro pembuat Pagang ini adalah Ojos, warga Kampung Kokoncong, Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Kepada TatarMedia.ID, Ojos menyebut jika pembuatan Pagang itu tergantung dari pemesan.
Baca Juga: 10 Lagu Anak Populer Sepanjang Masa Ini Siapa Penciptanya
Untuk proses pembuatan Pagang, Ojos mengaku memerlukan waktu 10 hari dengan dua pekerja.
"Bila dikerjakan hanya dua orang terdiri satu tukang bas dan kenek saja rangkai pagang bisa selesai paling cepat seminggu atau sepuluh hari,"
"Namun pembuatan pagang bila dikerjakan borongan secara gotong royong saling bantu lebih dari sepuluh orang pekerja itu dapat selesai tiga hari," ungkap Ojos kepada TatarMedia.ID.
Baca Juga: Berniat Bekerja di Luar Negeri Simak Dulu Hal-Hal Berikut Ini
Ojos menyebut bahan dasar pembuatan Pagang adalah bambu, mengingat material ini relatif kuat air.
"Standar maksimal kebutuhan bahan baku bambu untuk pembuatan satu Pagang ukuran panjang 11 meter dan lebar 9 meter itu bisa menghabiskan 150 buah bambu jadi full rangkai menggunakan double atau rangkai ke atas gunakan dua bambu," terangnya.