Cara Pelihara Domba Adu Untuk Menghasilkan Domba Juara Harga Jual Rp 150 Juta

TatarMedia.ID -  Beternak Domba menjadi sebuah tantangan berat terutama dalam hal perawatan maupun segi pengelolaan namun dengan pengetahuan yang tepat dan perencanaan matang, ternak Domba bisa menjadi usaha yang cukup menggiurkan.

Yang patut dipelajari sebelum beternak domba adalah pemilihan bibit unggul, perawatan secara tepat maupun menajemen pakan yang sesuai yang cukup mempengaruhi kesuksesan dalam beternak Domba.

Hal ini diungkap Rahmat Kakek 67 tahun peternak Domba Adu asal Kampung Cibentang Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Baca Juga: Seni Ketangkasan Adu Domba Milangkala Padepokan Jagat Satria Sukabumi

Sejak usia belia Kakek yang satu ini menggeluti usaha Domba Adu kurang lebih 50 tahun sudah dia menjalani usaha ini.

"Mulai dari awal memilih peranakan bibit domba adu sebetulnya banyak jenisnya. Kita pilih dari domba lokal juga bisa, jadi tidak harus dari domba Garut ya," ungkap Rahmat disela event Seni Ketangkasan Domba Adu Milangkala Padepokan Jagat Satria Sukabumi.

Tidak ujuk-ujuk sukses, Rohmat mengaku sempat jatuh bangun dalam beternak Domba Adu.

Baca Juga: Tak Suka Ikan Akibat Bau Amis Lakukan Tips Ini Untuk Meminimalisir Amis Pada Ikan

"Dulu ketika awal belajar sering gagal dan terus gagal, lalu setelah ketemu orang tua atau istilahnya guru, akhirnya baru bisa sedikit demi sedikit bisa memelihara domba adu,"  tutur Rahmat.

Menurut Rahmat dalam memilih peranakan Domba Adu bisa terlihat mulai dari bulu, rupa, tulang dan bentuk tampilan tubuh lainnya.

Proses pemeliharaan yang telaten menjadi kunci utama untuk melahirkan domba adu berkualitas baik.

Baca Juga: Seni Ketangkasan Adu Domba Milangkala Padepokan Jagat Satria Sukabumi

"Proses pemeliharaan domba adu sekitar dua sampai tiga tahun, setelah itu kita bawa latihan dulu sampai nanti domba telah siap ikut ke pamidangan (arena)," ungkapnya.

Lebih jauh menurut Rahmat diperlukan ketekunan dan kesabaran dalam pemeliharaan domba adu yang jauh berbeda jika dibanding dengan memelihara domba biasa.