entertainment

Hacker Bjorka Bobol 6 Juta Data NPWP, Simak Faktor Penyebab dan Cara Tidak Terkena Peretasan

Sabtu, 21 September 2024 | 09:21 WIB
Hacker Bjorka Bobol 6 Juta Data NPWP, Simak Faktor Penyebab dan Cara Tidak Terkena Peretasan (Pixabay - FotoArt)

Apa Faktor Penyebab Kebocoran Data Pribadi?
Terdapat tiga faktor penyebab terjadinya kebocoran data, berikut ini di antaranya:
1. Human Error
Kelalaian seseorang saat memasukkan data pribadinya ke aplikasi bajakan, menjadi salah satu faktor penyebab kebocoran data pribadi.
Sebab, aplikasi ilegal memaksa kita untuk sukarela memasukkan data pribadi seperti nomor
telepon yang tidak terjamin keamanannya.
2. Serangan Malware
Malware pada dasarnya adalah program komputer yang dirancang untuk merusak dan menyusup ke sistem komputer. Salah satu yang terkenal berbahaya adalah spyware.

Baca Juga: Wanita Cantik Asal Sukabumi Terlibat Kasus Aplikasi Online Tak Senonoh

Sebab, malware tersebut mempunyai kemampuan mengumpulkan data-data pribadi user dan mengirimnya ke pihak ketiga tanpa persetujuan user.

3. Social Engineering
Social Engineering yaitu penggunaan manipulasi psikologis untuk mengumpulkan data sensitif, seperti nama lengkap, username, ataupun password. Manipulasi itu melalui media sosial dengan menyamar sebagai pihak yang dapat dipercaya.

Peraturan Terkait Kebocoran Data
Terkait insiden itu, terdapat peraturan perundang-undangan yang mengatur terkait kebocoran data di Indonesia.

Baca Juga: Jangan Main-Main! BRI Aktif Blokir Ribuan Rekening Terkait Judi Online

Pertama, Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Dalam Pasal 27 Ayat 1 UU ITE menyebut, setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan atau mentransmisikan.dokumen elektronik, melanggar kesusilaan.

Selanjutnya UU Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Di dalam Pasal 65 Ayat 1 menyatakan bahwa, setiap orang dilarang secara hukum memperoleh atau mengumpulkan data pribadi yang bukan miliknya dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain, yang dapat mengakibatkan kerugian subjek data pribadi.

Baca Juga: Menjelajah Dunia E-niaga untuk Sukses dalam Era Perdagangan Online yang Penuh Tantangan

Langkah Mitigasi Kebocoran Data
Langkah pencegahan yang paling cepat dan praktis terhadap insiden kebocoran data, yaitu memperbaharui data privasi.
Ibarat sebuah pintu, jika ada pelaku kriminal yang sudah menduplikasi kuncinya, maka cara paling ampuh adalah mengganti set pintu dengan yang baru.

Tidak perlu panik secara berlebihan terhadap informasi kebocoran data yang beredar di media sosial, karena belum dapat dipastikan kebenarannya.

Pencegahan kebocoran data privasi terkhusus pada gadget sangat penting, mengingat gadget tersebut seringkali menyimpan informasi pribadi dan sensitif pengguna.

Baca Juga: Kontroversi Nikita Mirzani vs Lolly Hingga Gerebek Apartemen Anaknya

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk melindungi privasi data pada gadget,

Halaman:

Tags

Terkini

Inalillahi, Ecky Lamoh Meninggal di Usia 64 Tahun

Minggu, 30 November 2025 | 14:29 WIB

Dewi Perssik Bangga Putra Angkatnya Lulus Akmil

Sabtu, 29 November 2025 | 18:11 WIB