Pada Rabu (9/10/2024), Paula akhirnya memberikan tanggapannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @paula_verhoeven. Dalam postingannya, ibu dua anak ini menuliskan tentang pentingnya berdamai dengan diri sendiri, meski orang lain salah paham terhadap dirinya.
"Level tertinggi kamu berdamai dengan diri sendiri adalah tidak masalah kalau orang lain salah paham tentangmu, selama Allah Maha Tau segalanya," tulis Paula.
Unggahan tersebut menuai berbagai reaksi dari para penggemar. Banyak yang memberikan dukungan kepada Paula dan menyatakan ketidakpercayaan mereka terhadap isu perselingkuhan yang dituduhkan kepadanya.
“Gak percaya kalau Paula selingkuh,” tulis seorang warganet melalui akun Instagram @ziti_ninas.
“Yang sana sibuk koar-koar, yang sini sibuk perbaikin diri. Menyala Mamapau,” timpal warganet dengan akun @ayundasputri.
Perselingkuhan dan Dampaknya Bagi Rumah Tangga
Kasus yang menimpa rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven ini mencerminkan fenomena perselingkuhan yang dapat merusak keharmonisan keluarga. Hal ini pernah diungkapkan oleh Emily Brand, Kepala Tim Pengamat Keluarga di Boodle Hatfield, Inggris.
Menurut Emily, perselingkuhan sering kali menjadi pemicu utama perceraian, meskipun pasangan sudah menjalin hubungan selama bertahun-tahun.
"Hal ini sangat menyedihkan bagi pasangan yang telah bersama selama bertahun-tahun untuk berpisah karena kehadiran orang baru," papar Emily.
Ia juga menekankan bahwa perselingkuhan membawa dampak besar terhadap kesehatan emosional kedua belah pihak. "Sulit untuk memahami bahwa tidak ada obat terhadap luka dan trauma emosional yang sebagian besar dibawa oleh perselingkuhan," tambahnya.
Baca Juga: Hp Sering Lemot, Ini 10 Tips Efektif untuk Optimalkan Kinerja Smartphone Dengan Mudah
Emily menyarankan bagi pasangan yang sedang menghadapi masalah serupa agar fokus pada penyembuhan emosi dan menjaga keseimbangan psikologis, terutama jika sudah melibatkan anak-anak.
"Berikan perhatian pada hal-hal di sekitar, seperti kondisi psikologi anak-anak dan urusan finansial, agar tidak memperkeruh suasana dalam persidangan," tuturnya.
Emily juga menegaskan bahwa emosi yang belum mereda akan mempersulit pengadilan dalam memberikan keputusan yang adil bagi kedua pihak.
(*)