TatarMedia.ID - Kamu pemula yang ingin belajar mendaki gunung? Tentu belum terlambat. Menjelajahi alam luas memang membuat jiwa tergoda, apalagi jika pergi bersama orang-orang terdekat.
Namun jangan salah, mendaki gunung juga bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan wawasan tentang alam agar dapat mencapai titik puncak dengan aman dan selamat. Lalu apa yang harus dipersiapkan? Salah satunya adalah menguasai pembacaan peta topologi.
Baca Juga: 5 Hal yang Penting Dipahami dan Dilakukan Sebelum Mendaki Gunung
Seperti yang diketahui, peta topologi merupakan barang penting yang mampu memberikan informasi akurat tentang rute perjalanan, permukaan bumi mulai dari ketinggian, kemiringan, dan yang lainnya. Penasaran bagaimana cara membacanya? Simak di bawah.
1. Garis kontur. Garis ini adalah kunci utama dalam memahaminya, karena menghubungkan titik-titik ketinggian yang sama di atas permukaan laut.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Sepatu Hiking untuk Semua Medan di Alam
- Ketinggian: Setiap garis kontur memiliki nilai ketinggian tertentu. Semakin tinggi nilai ketinggian, maka semakin tinggi pula titik tersebut di atas permukaan laut.
- Kerapatan: Jarak antara garis kontur menunjukkan kemiringan lereng. Semakin rapat garis konturnya, maka semakin curam lereng tersebut. Sebaliknya, jika garis kontur renggang, maka lerengnya landai.
2. Mengenal Simbol-Simbol Peta
Peta topografi menggunakan berbagai simbol untuk mewakili fitur-fitur alam seperti sungai, danau, hutan, jalan, dan bangunan. Mempelajari simbol-simbol ini akan membantumu memahami kondisi lingkungan di sekitarmu.
Baca Juga: Pungli Curug Ciparay Taman Nasional Gunung Halimun Salak yang Viral Diamankan Polisi
3. Menentukan Posisi
Untuk menentukan posisi kamu di peta, kamu perlu menggunakan kompas dan GPS. Bandingkan arah mata angin pada kompas dengan arah utara pada peta.
Kemudian, perhatikan tanda-tanda alam di sekitarmu seperti sungai atau puncak gunung untuk memastikan posisi kamu.