TatarMedia.ID - Tari Ronggeng Bugis merupakan salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat.
Tarian ini memiliki keunikan tersendiri karena dimainkan oleh penari laki-laki, yang berdandan seperti perempuan.
Selain itu, tarian ini juga mengandung unsur komedi sehingga menarik untuk disaksikan.
Baca Juga: Ada Apa Saja di Bukit Cinta Anti Galau Cirebon? Ini Keseruannya!
Tari Ronggeng Bugis diperkirakan muncul pada abad ke-15, pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati di Kerajaan Cirebon.
Tari Ronggeng Bugis awalnya digunakan sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam.
Namun, seiring berjalannya waktu, tarian ini juga menjadi hiburan bagi masyarakat.
Baca Juga: Tempat Rekreasi di Tepi Pantai? Cirebon Waterland Ade Irma Suryani Jawabannya
Nama "Bugis" pada tarian ini, tidak ada kaitannya dengan suku Bugis yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Nama ini diduga hanya sebagai istilah, yang digunakan untuk menyebut penari laki-laki yang berdandan seperti perempuan.
Tarian ini tentu memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dengan tarian lainnya.
Baca Juga: Kampung Sabin, Perpaduan Unik Budaya Pulau Dewata dan Alam Pedesaan Cirebon
Menariknya, musik pengiring yang digunakan dalam tarian ini juga adalah musik gamelan.
Musik ini memberikan suasana yang khas, dan menambah keindahan tarian.