TatarMedia.ID - Ngabuburit, istilah yang akrab di telinga ini merujuk pada kegiatan menunggu waktu berbuka puasa, biasanya diisi dengan berbagai aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat.
Istilah "ngabuburit" berasal dari bahasa Sunda, tepatnya dari kata "burit" yang berarti sore atau senja.
Dalam Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit berasal dari kalimat "ngalantung ngadagoan burit" yang artinya bersantai sambil menunggu waktu sore.
Baca Juga: Samsung Galaxy A56 Resmi Dirilis Global, Yuk Intip Spek Unggulannya
Tradisi ini telah ada sejak lama, terutama di kalangan masyarakat Sunda. Namun, popularitasnya semakin meningkat pada era 1980-an, khususnya di kota Bandung.
Saat itu, para pemuda sering mengadakan acara musik bernuansa Islami untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa.
Dari sinilah, istilah ngabuburit semakin dikenal luas dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: 5 Ide Usaha Ramadan yang Menguntungkan dan Mudah Dijalankan, Untung Lumayan!
Seiring berjalannya waktu, kegiatannya semakin beragam. Berikut adalah beberapa kegiatan ngabuburit yang populer di Indonesia:
Pertama, salah satu kegiata yang paling digemari adalah berburu takjil.
Di sepanjang jalan, pasar kaget Ramadan, atau pusat jajanan, kita dapat menemukan berbagai macam hidangan lezat untuk berbuka puasa, mulai dari kolak, es buah, hingga gorengan.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Hari Ini: Resep Membuat Es Kopyor Simpel dan Segar
Kedua, menikmati suasana sore Ramadan dengan berjalan-jalan santai di taman, alun-alun, atau tempat-tempat wisata menjadi pilihan yang menyenangkan.