Pedagang Oleh-oleh dan Beras Khas Jampang Keluhkan Sepi Pembeli

TatarMedia.ID - Pelaku usaha penjual oleh-oleh du kawasan Alun-alun Jampangkulon keluhkan sepi pembeli.

Hal tersebut diungkap Komariah (60 tahun) penjual beras merah khas Jampang, dan makanan oleh-oleh khas Pajampangan.

Penjual oleh-oleh asal Kampung Gemarasa, Jampangkulon, menjual berbagai beras khas Jampang dengan harga variatif, yakni beras merah Rp 13 ribu /liter, beras hitam Rp 15 ribu /liter, beras putih super seharga Rp 11 ribu /liter dan beras ketan Rp 17 ribu /liter.

Baca Juga: Pagelaran Jampang Ngabhuana II dan Kongres Budaya Urang Jampang Sadunya 2024

"Jualan sekarang agak sepi karena semakin banyak yang buka toko disekitar sini. Saat ini paling habis terjual dua karung atau 60 liter dua-tiga hari sekali," ungkap Komariah kepada TatarMedia.ID, Senin (15/07/2024).

Sebelumnya kata Komariah, dirinya sanggup menjual 20 karung setiap minggunya.

"Sekarang yang jualan semakin banyak, bahkan langganan dulu yang biasa beli sekarang mereka juga jualan," ungkap Komariah.

Baca Juga: Sukabumi Healthy City Summit 2024 Geyser Cisolok Recommended Untuk Dikunjungi

Terkait pasokan beras khas Jampang, dikatakan Komariah, dirinya biasa dikirim dari petani Cinagen, Waluran dan Gunungbatu.

"Saya pesan beras Jampang bagaimana stok dan pesanan beras, soalnya petani yang biasa kirim itu tidak dari satu orang saja," terangnya.

Selain beras, toko oleh-oleh ini menjual Gula Jampang dan pastinya Opak makanan khas Pajampangan.

Baca Juga: Festival Culinary Kepiting Tegalbuleud Sukabumi

"Untuk macam-macam kue, gula merah dan opak biasa dikirim warga dari Ciparay Jampangkulon dan Citanglar Surade." Pungkasnya.(*)