2 Pelaku Pungli di Spot Wisata Palabuhanratu Diamankan Tim Saber Pungli

TatarMedua.ID - Dua terduga pelaku praktek Pungli di kawasan objek wisata Alun-Alun Gado Bangkong, Palabuhanratu, diamankan Tim Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.

Pria berinisial ES (60) dan UK (45) tahun ini diamankan petugas sekitar pukul 16.00 WIB Senin (15/04) lalu.

Ketua Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi, Kompol Rizka Fadhila mengatakan, pengamanan dua terduga pelaku pungli itu dilakukan atas dasar laporan masyarakat.

Baca Juga: Pantai Cilegok Hidden Gem di Geopark Ciletuh 25 Menit Dari Palabuhanratu

"2 terduga pelaku itu, kami amankan pada Senin (15/04) di kawasan objek wisata Gadobangkong, Palabuhanratu," ungkap Rizka Fadhila kepada TatarMedia.ID, Rabu (17/04).

Rizka yang juga menjabat Wakapolres Sukabumi menjelaskan, dua terduga pelaku disinyalir melakukan pungli terhadap wisatwan yang berfoto di area spot foto Alun-Alun Gadobangkong.

"Dalam aksinya, mereka mengatasnamakan salah satu komunitas pemuda, selanjutnya mengutip uang dari pengunjung yang naik ke pelataran spot foto Gadobangkong dengan nilai sebesar Rp 2.000 per orang, dengan alasan untuk uang kebersihan," jelas Rizka.

Baca Juga: Dilarang Wisata Pakai Dogong atau Pickup ke Palabuhanratu Ini Sanksinya

Selain mengamankan terduga pelaku, Tim Saber Pungli juga mengamankan barang bukti, berupa sisa uang hasil pungli sebesar Rp 82.000.

Setelah diamankan, sambung Rizka dua terduga pelaku pungli ini diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan yang sama.

Rizka menegaskan penindakan dan penertiban terhadap praktek pungutan liar ini, dilakukan untuk menindak lanjuti laporan masyarakat kepada Tim Saber Pungli Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Warung dan Gazebo di Kawasan Wisata Citepus Palabuhanratu Hancur Diterjang Banjir Rob

"Sebelumnya kami sudah melakukan sosialisasi tentang larangan praktek pungli terutama di kawasan wisata pada saat liburan lebaran.

"Namun imbauan dan edukasi kami tidak mereka indahkan. Sehingga akhirnya terpaksa kami amankan untuk diberikan pembinaan lagi." Tegasnya.(*)