Pesona Taman Purbakala Cipari, Wisata Sejarah di Kuningan

TatarMedia.ID - Taman Purbakala Cipari adalah salah satu situs purbakala penting di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tempat ini merupakan situs peninggalan megalitik yang diduga dulunya adalah permukiman purbakala.

Berada di kaki Gunung Ciremai pada ketinggian 661 meter di atas permukaan laut, sekitar 4 km dari Kota Kuningan, Taman Purbakala Cipari menawarkan kombinasi wisata edukasi dan suasana alam yang sejuk.

Taman Purbakala Cipari kaya akan peninggalan zaman Neolitikum (batu muda) hingga Paleometalik (perunggu-besi), diperkirakan berasal dari 1.000 hingga 500 tahun Sebelum Masehi.

Baca Juga: Sunrise Point Cukul, Menjelajahi Keindahan Fajar di Pangalengan

Artefak yang ditemukan mencerminkan tingkat kecanggihan manusia purba pada masa itu, termasuk kemahiran dalam bertani dan struktur sosial yang terorganisir.

Diketahui, museum ini didirikan pada tahun 1978 untuk menyimpan, merawat, dan memamerkan benda-benda hasil temuan arkeologi dari situs ini. Koleksinya meliputi:

- Peti Kubur Batu: Di dalamnya ditemukan berbagai peralatan sehari-hari seperti gerabah, kapak batu, perhiasan, dan bekal kubur lainnya. Peti kubur ini menunjukkan adanya praktik penguburan pada masa itu.

Baca Juga: Suguhkan Desain Stylish, Redmi 13x Dibanderol Mulai 1 Jutaan

- Batu Temu Gelang: Kumpulan batu yang disusun membentuk lingkaran, diyakini sebagai tempat berkumpul atau bermusyawarah pada masa lampau, menunjukkan bahwa nenek moyang kita suka bermusyawarah dengan duduk melingkar.

- Batu Menhir: Batu tinggi besar menyerupai tugu yang berfungsi sebagai simbol penghormatan, bagi leluhur dan juga sebagai tempat pemujaan.

- Batu Altar: Fungsinya mirip dengan menhir, yaitu sebagai tempat praktik pemujaan terhadap nenek moyang.

Baca Juga: Donald Trump Tekan Apple Produksi iPhone di USA Bukan di India

- Batu Dakon: Bentuknya mirip permainan congklak, diduga berfungsi sebagai tempat meramu obat-obatan atau sesembahan.

- Artefak Lainnya: Berbagai perkakas dapur, gerabah, perunggu, kapak batu, gelang batu, dan bekas-bekas fondasi bangunan juga dipamerkan.