Taman Kartini Cimahi: Alternatif Wisata Murah dan Ramah Anak

TatarMedia.ID - Terletak di Jl. Raya Baros, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Taman Kartini Cimahi merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang memiliki makna sejarah sekaligus fungsi sosial bagi warga kota.

Taman Kartini ini hadir sejak masa kolonial Belanda, ketika masih dikenal dengan nama “Taman Wilhelmina”. Setelah Indonesia merdeka, ruang publik ini kemudian berganti nama menjadi Taman R.A. Kartini sebagai penghormatan kepada pahlawan perempuan Indonesia.

Memasuki tahun 2019, kawasan Taman Kartini ini menjalani proses revitalisasi untuk memperbarui atmosfernya, dari kesan agak terabaikan menjadi tempat yang nyaman dan ramah untuk keluarga maupun anak-muda.

Baca Juga: Melepas Penat di Situ Ciseupan Cibeber, Destinasi Alami Favorit di Cimahi

Menariknya, karema letaknya sangat strategis, hanya sekitar 3,5 km dari alun‐alun Kota Cimahi dan bisa ditempuh dengan kendaraan dalam waktu kira-kira 10 menit, taman ini menjadi pilihan populer terutama pada akhir pekan.

Aksesnya mudah untuk keluarga yang ingin mencari suasana santai, tanpa harus melakukan perjalanan panjang ke luar kota.

Masuk ke area Taman Kartini gratis dan terbuka setiap hari selama 24 jam, sehingga memberikan fleksibilitas bagi warga atau pengunjung yang ingin datang pagi, sore, atau malam hari.

Baca Juga: Kampung Buyut Cipageran: Menjelajahi Pesona Budaya Sunda di Cimahi

Fasilitasnya cukup lengkap: terdapat area parkir, gazebo untuk bersantai, kolam kecil, wahana permainan anak-anak, serta kawasan skateboard yang dinamakan Kartini Skate Park.

Untuk anak-anak, wahana seperti perosotan, mobil-mobilan, atau memancing menjadi daya tarik tersendiri, meskipun untuk wahana tertentu terdapat biaya tambahan (misalnya memancing sekitar Rp5.000 dan mobil-mobilan Rp10.000).

Pada bagian yang lebih kasual, kawasan skate park menawarkan ruang bagi generasi muda untuk beraksi di sore hari, dan jalur jalan kaki (trekking ringan) tersedia bagi mereka yang ingin sekadar jalan-jalan santai atau nongkrong.

Baca Juga: Curug Cimahi, Air Terjun Pelangi yang Memukau di Bandung Barat

Meski demikian, kolam di tengah area kadang menunjukkan keadaannya kurang terisi air sehingga menimbulkan kesan kurang optimal, ini menjadi catatan bagi pengelola dan pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan dan kondisi lingkungan taman.

Menjaga kebersihan menjadi salah satu aspek penting yang diangkat dalam pembahasan taman ini. Sampah plastik dan perilaku vandalisme disebut sebagai “musuh” utama ruang wisata terbuka, seperti Taman Kartini Cimahi.