Lengkapi diri dengan jas hujan atau jaket tahan air dan pelindung angin (windproof), serta shell layer jika perlu.
Gunakan sepatu dengan sol anti‑selip atau sepatu trail/boots yang sesuai untuk medan licin.
Simpan barang‑barang penting (baju ganti, makanan, gadget) dalam dry bag atau plastik kedap air agar tidak rusak saat kehujanan.
Baca Juga: HTM Hanya Rp17.000, Yuk Eksplorasi Curug Cibeureum Sukabumi yang Miliki Trekking Menyenangkan
4. Pastikan Kondisi Fisik dan Hilangkan Sendirian
Hanya lakukan hiking jika kondisi tubuh benar‑benar sehat dan fit; musim hujan menambah beban fisik dan konsentrasi lebih tinggi daripada saat cuaca cerah.
Lebih baik hiking bersama teman, sahabat, atau minimal satu orang lain, jangan berangkat sendirian, agar ada yang membantu jika terjadi hal darurat.
5. Siapkan Rencana Cadangan & Prioritaskan Keselamatan
Bawa perlengkapan darurat seperti P3K, dan jika memungkinkan alat tambahan (yakni ponco/flysheet, peralatan shelter darurat) untuk berjaga‑jaga jika cuaca memburuk.
Jika cuaca berubah cepat, misalnya hujan deras, petir, angin kencang, jangan paksakan diri melanjutkan. Pulang atau berlindung adalah keputusan yang lebih bijak daripada nekat meneruskan pendakian.
Baca Juga: Situ Gunung Glamping: Kombinasi Sempurna Antara Kenyamanan dan Alam Sukabumi
Artikel Terkait
In Memoriam Ronny Pasla: Kiper Legendaris Timnas Indonesia yang Berpulang
Hattrick Perdana di Karier Profesional, Eberechi Eze Jadi Pahlawan Abadi Arsenal
Trik Cepat Kaya Tanpa Modal, 5 Side Hustle Online Terbaik untuk Pemula di 2026
Download Gratis Twibbon Hari Guru Nasional 2025, Tamplate Kekinian dan Anti Ribet
Aktor Legendaris Lee Soon Jae Tutup Usia 91 Tahun, Dunia Hiburan Berduka
Olla Ramlan Go Public: Liburan Romantis Bersama Tristan Molina Jadi Sorotan Netizen
Ratu Belanda Maxima: Dari Kerajaan ke Peran Advokat Khusus PBB di Bidang Kesehatan Keuangan