TatarMedia.ID - Wacana pembangunan mode transportasi Kereta Gantung di Geopark Ciletuh Palabuhanratu memasuki jilid dua.
Setelah sebelumnya telah dilakukan pembahasan, hari ini di Ruang Rapat Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, kembali melakukan pertemuan dengan pihak ketiga PT Diva Trasindo untuk lanjutkan pembahasan rencana pembangunan Kereta Gantung di Geopark Ciletuh, Selasa (07/11/2023).
Wakil Bupati Sukabumi sambut baik rencana pembangunan kereta gantung (cable car) di kawasan Geopark Ciletuh, lantaran dengan lahirnya wahana tersebut dapat lebih mendorong pengembangan Geopark Ciletuh sebagai destinasi wisata edukatif sekaligus mendongkrak geliat pariwisata Sukabumi.
Baca Juga: Tak Kalah Indah Dengan Ujunggenteng Karang Gantung Spot Wisata Yang Masih Jarang Terjamah
"Kita gayung bersambut dengan investasi ini, karena kita ingin Geopark Ciletuh menjadi destinasi wisata berkelas dunia," ungkap Iyos Somantri berikan dukungannya, Selasa (07/11).
Dengan tagline Geopark Ciletuh memuliakan Bumi dan mensejahterakan masyarakat, Iyos ingatkan, pembangunan cable car harus di lokasi yang benar benar strategis dan dipastikan tidak mengganggu kawasan cagar alam dan geologi Taman Bumi Geopark Ciletuh.
Dijelaskan Iyos, kawasan Geopark Ciletuh sangat berbeda dengan destinasi wisata lain di Sukabumi, mengingat kawasan ini dibawah perhatian khusus UNESCO.
Baca Juga: Sejarah Jalur Kereta Api Bogor - Bandung Beroperasi Sejak Tahun 1884
"Pilih lokasi yang terbaik, jangan mengganggu kawasan cagar alam dan geologi. Karena kawasan geopark beda dengan kawasan lain. Sehingga apabila dilanggar akan membuat kartu merah bagi CPUGGp," tegasnya.
Lebih lanjut Iyos menyampaikan, pengembangan kawasan Geopark Ciletuh nantinya tidak hanya sebatas pembangunan kereta gantung, disisi lain harus didukung oleh wahana - wahan yang bersifat edukasi untuk memperkenalkan potensi yang ada di kawasan Geopark Ciletuh.
"Sehingga para pengunjung yang datang ke kawasan tersebut bisa mengetahui tentang Geopark Ciletuh secara lebih dalam lagi," tandasnya.(*)