TatarMedia.ID - Sebagian besar destinasi wisata Sukabumi tersohor di kalangan wisatawan domestik hingga mancanegara, namun beberapa potensi wisata di kabupaten terluas se Jawa dan Bali ini masih perawan belum terjamah.
Beberapa objek wisata potensial belum terekspos bahkan warga sekitar nyaris tidak tahu potensi hidden gem yang ada di wilayah tersebut.
Salah satunya adalah Gunung Gelendrung, yang ada di Kampung Gunung Rompang, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Baca Juga: Bosan Liburan Biasa Situ Cukang Paku Sukabumi Pilihannya
Gunung Gelendrung merupakan salah satu dataran tinggi di wilayah ini, keindahan alam hutan, pegunungan hingga hamparan Laut Selatan bisa terlihat jelas dari sini.
Warga sekitar menjulukinya sebagai Puncak Gelendrung bukan tanpa alasan, Gelendrung berasal dari bahasa Sunda yang artinya mendengung mengeluarkan/menimbulkan suara.
Sesuai dengan namanya, keanehan bisa ditemui di atas bukit tersebut. Jika berjalan di beberapa titik tertentu, terdengar suara dari setiap pijakan kaki, seolah-olah tanah yang dipijak kosong (terdapat rongga).
Baca Juga: Wajib Coba! Wisata Mancing di Tengah laut Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Bisa Dapat Ikan Besar!
Namun konon kata warga setempat, kekinian suara yang ditimbulkan dari pijakan kaki tidak senyaring tempo dulu.
"Dulu suaranya sangat nyaring bila berjalan kaki di atas puncak ini, namun sekarang suaranya agak sedikit berkurang entah kenapa," ungkap Misbah, warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Rompang.
Terlepas dari keanehan suara yang keluar dari dalam tanah, keindahan Puncak Gelendrung sangat memukau cocok untuk swafoto.
Baca Juga: Tak Kalah Indah Dengan Ujunggenteng Karang Gantung Spot Wisata Yang Masih Jarang Terjamah
Masih disekitar Gunung Rompang, tidak jauh dari Puncak Gelendrung terdapat lokasi yang tidak kalah indah yang warga sekitar namai Puncak Taneuh Beureum (Puncak Tanah Merah) atau julukan lainnya adalah Bukit Panenjoan.
Sesuai namanya dataran paling tinggi di wilayah ini memiliki tanah berwarna merah, cocok dengan julukannya sebagai Bukit Panenjoan yang memiliki arti Bukit Teropong/ tempat melihat.