TatarMedia.ID - Kampung Raden, adalah Desa Wisata Cisande yang terletak di wilayah Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang terus mengembangkan serta pembenahan dalam mempertahankan prestasinya.
Desa Wisata Cisande atau Kampung Raden ini sebelumnya telah menerima Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2021 sebagai 50 besar Video Beauty.
Ada serangkaian atraksi wilayah serta serangkaian budaya dan produk wisata yang ditawarkan di Kampung Raden atau Desa Wisata Cisande ini diantaranya ; River Tubing, River Tubing anak, Tracking Bukit Cemara 1, Flying Fox, hingga edukasi wisata.
Baca Juga: Fenomena Suara Dari Dalam Tanah Gunung Gelendrung Kawasan Situs Gunung Rompang Sukabumi
Edukasi wisata di Kampung Raden, Desa Wisata Cikande yang disediakan untuk para pengunjung diantaranya, melukis caping, layang-layang, membuat cingcau, menanam buah, sayur, ngubek kolam ikan, serta menganyam bambu.
Pemanfaatan alam juga menjadi daya tarik sendiri bagi Desa Wisata Cisande atau Kampung Raden, tak lupa kuliner khas Sunda menjadi pelengkap kunjungan wisata ke Desa ini.
Dengan berkembangnya Kampung Raden menjadi salah satu Destinasi Wisata potensial, Pemerintah Desa Cikande, Kampung Raden akui mendukung dan terus melakukan support kepada pengelola agar memberikan pelayanan terbaik.
Baca Juga: Jajanan Jadul Usaha Ketan Bakar Ini Bisa Capai Omset Belasan Juta Dalam Sebulan
"Kami pemerintah Desa bersama Kelompok Sadar Wisata terus berupaya mengembangkan program pemberdayaan melalui Kampung Raden, Desa Wisata Cisande dengan selalu menyakinkan kepada pengelola agar dalam melayani pengunjung sepenuh hati serta semua wahana tersebut disediakan dengan harga ekonomis terjangkau," Aah Abdullah Navita kepada TatarMedia.ID, Sabtu, (25/11/2023).
Aah juga mengatakan cerita berkembangnya Kampung Raden ini setelah datangnya Sandiaga Uno di 2021.
"Alhamdulillah Kampung Raden untuk sekarang sudah berkembang, Hal itu dimulai setelah adanya kunjungan Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno tahun 2021," papar Aah.
"Kemudian semenjak awal tahun 2023 area lokasi pindah ke lahan tanah kas Desa, seluas kurang lebih 2.000 meter persegi," Kata Aah melalui sambungan seluler, Sabtu (26/11/2023).