TatarMedia.ID - Berjamurnya usaha Toko Tembakau di berbagai daerah terjadi karena permintaan konsumen rokok yang tinggi serta menjadi alternatif untuk para perokok bisa tetap menikmati asap rokok dari campuran tembakau dan cengkeh jenis tembakau linting atau cetak tanpa merogoh kocek yang dalam.
Hal itu juga terjadi seiring dengan terus meningkatnya harga rokok baik di warung kelontong, perkulakan, hingga mini market modern terutama yang bermerk.
Namun, jauh sebelum menjamur Toko Tembakau Tingwe seperti sekarang yang hampir setiap sudut daerah kota, ada salah satunya Toko Tembakau yang sudah berdiri semenjak 1970.
Baca Juga: Nasib TKW Sukabumi 16 Tahun Tak Bisa Pulang Tunggu Upaya KJRI di Arab Saudi
Toko Tembakau tersebut adalah Toko Tembakau Cap Pisang yang telah berdiri semenjak 1970 bertempat di Pasar Pelita, Jalan Pasundan, Kota Sukabumi yang menjual Tembakau linting dan cetak dari macam-macam jenis seperti Mole, Mole aroma, Tampang Garangan, Kretek Keranjang, Bako sak sejenis Warning.
Ditemui di tokonya, Wawang (37 th) sebagai generasi ke 3 dari warga keturunan bermarga Kho, menceritakan bahwa Toko Tembakau Cap Pisang sudah dijalankan oleh orang tua nya semenjak tahun 1970.
"Penjualan tembakau ramai, tembakau berasal dari produsen di wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Lombok, hingga Sumatera. Termasuk kiriman tembakau dari Jabar di wilayah cianjur Ciranjang, Garut, Leles, Pamengpeuk, Tasik dan Sumedang," lanjut Wawang.
Baca Juga: Awas Kena Cybercrime Reject Video Call Dari Nomor Tak Dikenal
"Sementara tembakau asal Sukabumi itu berbeda dengan jenis tembakau dari luar Sukabumi, menurut petani ada berbeda dari unsur zat tanahnya. Lalu menurut cerita proses tembakau itu ada yang diembun, garang (panggang), asap dan di sangray asal Sulawesi," ucapnya.
Wawang juga menambahkan, digenerasi saat ini tembakau linting dengan aneka rasa yang menjadi primadona para pecinta rokok.
"Jenis Tembakau yang banyak diminati konsumen saat ini adalah jenis tembakau linting rasa atau warning sebagai alternatif pengganti rokok yang banyak beredar di pasaran, kalau harga cukup bersahabat, mulai dari harga 5 sampai 10 ribu," lanjut Wawang.
Terkait harga serta minat konsumennya, sangat beragam baik dari pembeli untuk Tembakau Rasa, ataupun jenis tembakau murni.
Baca Juga: Durian Asal Padang Sumatera Barat Diburu Pecinta Durian di Sukabumi
Artikel Terkait
Durian Asal Padang Sumatera Barat Diburu Pecinta Durian di Sukabumi
Tips Penting Merawat Kesehatan Mata Bagi Pengguna Gadget
Awas Kena Cybercrime Reject Video Call Dari Nomor Tak Dikenal