TatarMedia.ID - PT KAI operasikan KA Argo Bromo Anggrek jenis Kereta Eksekutif New Generation relasi Jakarta-Surabaya (Gambir - Pasarturi) mulai Jumat (29/03/2024).
Kereta Eksekutif New Generation ini merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 hingga 2026 yang didatangkan dari PT INKA (Persero).
VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya menyebut, pengoperasian Kereta Eksekutif New Generation ini merupakan bentuk peningkatan pelayanan PT KAI kepada pelanggan.
"Ke depan, Kereta New Generation akan kami operasikan untuk KA - KA lain secara bertahap," ungkap Joni Martinus seperti dikutip TatarMedia.ID, Sabtu (30/03).
Sebelumnya, KAI telah mengoperasikan Kereta Eksekutif New Generation pada KA Argo Dwipangga relasi Gambir-Solo Balapan mulai 13 Desember 2023, selanjutnya KA Argo Lawu relasi Gambir - Solo Balapan sejak 18 Desember 2023, dan KA Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta sejak 18 Januari 2024.
Dijelaskan Martinus, keunggulan Kereta Eksekutif New Generation ini diantaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta telah menggunakan sistem pintu elektrik otomatis untuk lebih memudahkan pelanggan dalam membuka atau menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi dan pastinya suara aktivitas buka-tutup pintu lebih senyap.
Baca Juga: Larangan Ngabuburit Sepanjang Rel Kereta Api Ada Ancaman Pidana dan Denda
"Passenger Information Display System (PIDS) yang tersedia di masing-masing kereta menampilkan informasi stasiun terdekat, kecepatan, dan suhu ruangan. PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyediakan informasi yang penting bagi pelanggan selama perjalanan," jelas Joni.
Selanjutnya jendela Kereta Eksekutif New Generation telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass. Sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik.
Untuk kebutuhan mengisi daya gadget pelanggan, KAI menambah USB charger port pada setiap kursi, di samping stop kontak yang telah tersedia di dinding kereta.
Baca Juga: Sejarah Jalur Kereta Api Bogor - Bandung Beroperasi Sejak Tahun 1884
Adanya tambahan fasilitas pengisian daya tersebut membuat penumpang dapat terus menggunakan perangkat HP, laptop, dan smart watch tanpa khawatir kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern.
Artikel Terkait
Tabrakan KA Turangga dengan Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka Bandung
Gerbong KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya Berhasil di Evakuasi di Lokasi Kecelakaan Kereta Api Cicalengka
KNKT Investigasi Tabrakan KA Turangga dan Commuter Line di Cicalengka Bandung
KA Pandalungan Relasi Gambir Surabaya Jember Anjlok di Sidoarjo
Larangan Ngabuburit Sepanjang Rel Kereta Api Ada Ancaman Pidana dan Denda