Cara Efektif Mengenali dan Mengatasi Self-Harm serta Menjaga Kesehatan Mental

TatarMedia.ID - Self harm adalah tindakan menyakiti diri sendiri secara sengaja. Tindakan ini bisa berupa memotong, membakar, meninju, atau bentuk-bentuk fisik lainnya yang bertujuan untuk melukai tubuh.

Terdapat banyak alasan mengapa seseorang melakukan self harm, contoh seperti cara untuk melepaskan emosi yang sangat kuat seperti kesedihan, marah, atau frustrasi yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Selain itu, biasanya mereka melakukan ini karena merasa tidak berharga, tidak dicintai, atau tidak layak mendapatkan hal-hal baik. Bahkan bisa juga karena keterasingan atau perasaan tidak terhubung dengan orang lain.

Baca Juga: Sensasi Berkemah Nikmati Alam di Jajaran Destinasi Wisata Glamping Puncak Bogor

Berikut 5 Tips Membebaskan Diri dari Jeratan Self-Harm

1. Kenali Pemicumu:

- Jurnal Emosi: Coba catat setiap kali muncul keinginan untuk melakukan kebiasaan buruk imi. Apa yang sedang kamu rasakan? Apa yang menjadi pemicunya? Dengan memahami pemicumu, kamu bisa lebih siap menghadapinya.

- Cari Pola: Apakah ada situasi, orang, atau pikiran tertentu yang selalu memicu keinginan untuk melukai diri sendiri? Identifikasi pola-pola ini untuk bisa menghindarinya atau menghadapinya dengan lebih baik.

Baca Juga: Mengungkap Keindahan Wisata Kawah Putih Ciwidey di Kaki Gunung Patuha Bandung

2. Cari Alternatif yang Lebih Sehat:

- Aktivitas Fisik: Olahraga, yoga, atau berjalan-jalan bisa menjadi cara yang efektif untuk melepaskan energi negatif.

- Ekspresi Kreatif: Menulis, melukis, atau bermain musik bisa menjadi saluran yang sehat untuk mengekspresikan emosi.

- Hobi: Kembali pada hobi yang kamu sukai atau mencoba hal baru bisa membantu mengalihkan perhatian dan meningkatkan mood.

Baca Juga: Tren Motor Listrik, Berikut Tips Berkendara Aman yang Harus Kamu Tahu

3. Jangan Ragu untuk Berbicara:

- Teman Terpercaya: Berbagi perasaan dengan teman dekat, keluarga, atau konselor bisa sangat membantu.

- Grup Dukungan: Bergabung dengan grup dukungan untuk orang yang mengalami masalah serupa bisa memberikan rasa nyaman dan pemahaman.