Mengenal Tradisi Merlawu Warisan Budaya Tak Benda : Ritual Suci Sambut Bulan Ramadhan Galuh Kertabumi

Menghormati Leluhur: Melalui ziarah kubur, masyarakat Sunda menunjukkan penghormatan kepada leluhur sebagai bentuk bakti dan mengenang jasa-jasa mereka.

Menyucikan Diri: Tradisi ini dianggap sebagai sarana untuk membersihkan diri baik secara fisik maupun spiritual sebelum memasuki bulan Ramadhan. Dengan berziarah dan berdoa, diharapkan hati menjadi lebih tenang dan siap menjalankan ibadah puasa.

Baca Juga: Jejak Leluhur di Bumi Sunda, Menguak Rahasia Kasepuhan Ciptagelar

Mempererat Tali Silaturahmi: Kegiatan berziarah bersama-sama menjadi momen yang tepat untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota keluarga dan masyarakat.

Mencari Berkah: Diharapkan dengan melaksanakan tradisi ini, akan mendapatkan berkah dan perlindungan dari Allah SWT selama menjalankan ibadah puasa.

Prosesi Merlawu

Persiapan: Menyiapkan makanan dan minuman untuk dibawa ke makam, serta membersihkan diri sebelum berangkat.

Ziarah: Berkunjung ke makam leluhur atau tokoh agama, membaca doa, dan memanjatkan permohonan ampun.

Berdoa Bersama: Melakukan doa bersama dengan keluarga atau masyarakat lainnya.

Makan Bersama: Menyantap makanan yang telah dibawa sebagai bentuk syukur dan berbagi rezeki.

Baca Juga: Intip Keunikan Desa Adat Kampung Naga, Paduan Alam dan Budaya Sunda yang Memukau

Tradisi ini merupakan salah satu bentuk kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan. Ritual ini tidak hanya memiliki nilai religius, tetapi juga menjadi bagian dari identitas masyarakat Sunda. Dengan terus melestarikan tradisi Merlawu, kita turut menjaga kelangsungan warisan budaya bangsa.

Kontributor TatarMedia.ID - Puspitawati