Asal Usul Wayang Kulit, Kesenian Tradisional yang Tak Lekang Oleh Waktu

Photo Author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 16:27 WIB
Mengenal lebih dekat kesenian tradisional wayang kulit (Wikipedia) (Puspitawati )
Mengenal lebih dekat kesenian tradisional wayang kulit (Wikipedia) (Puspitawati )

TatarMedia.ID - Wayang kulit adalah salah satu warisan budaya Indonesia paling ikonik yang telah diakui dunia, juga oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda.

Pertunjukan yang melibatkan bayangan boneka kulit di balik layar ini, telah ada sejak berabad-abad lalu dan hingga kini masih mampu memikat hati masyarakat.

Sejarah wayang kulit erat kaitannya dengan masuknya agama Hindu dan Buddha ke Nusantara. Cerita-cerita epik seperti Mahabharata dan Ramayana, menjadi sumber inspirasi utama dalam pertunjukan wayang.

 Baca Juga: Mengenal Warisan Budaya Seni Pertunjukan Wayang Golek Sunda yang Memukau

Berdasarkan Kitab Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa, diketahui bahwa wayang sudah terbuat dari kulit sejak awal abad ke-11.

Pada zaman dulu, wayang kulit tidak dibuat dari tampak samping seperti sekarang ini, tetapi tampak depan.

Sebelum dari kulit, figur wayang dibuat dari lontar, kemudian dari kertas. Para pujangga pada masa itu mulai menulis karya sastra berdasarkan cerita wayang.

Ketika Islam masuk ke Nusantara, cerita wayang mengalami adaptasi. 

 Baca Juga: Agro Wisata Gunung Wayang Sukabumi Recommended Untuk Dikunjungi

Nilai-nilai Islam dipadukan dengan cerita-cerita Hindu-Buddha, sehingga wayang menjadi media dakwah yang efektif. 

Tokoh dalam wayang kulit berjumlah 200 hingga 300 karakter, yang dapat dibagi ke dalam golongan-golongan tertentu.

Misalnya golongan dewa, pendeta, ksatria, patih, raja, keputren (tokoh wanita atau putri), golongan abdi dan raksasa (buto).

Tentu saja, kesenian ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pendidikan, penyampaian nilai-nilai moral, dan penguat identitas budaya. 

Meskipun merupakan kesenian tradisional, namun wayang terus beradaptasi dengan zaman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Inalillahi, Ecky Lamoh Meninggal di Usia 64 Tahun

Minggu, 30 November 2025 | 14:29 WIB

Dewi Perssik Bangga Putra Angkatnya Lulus Akmil

Sabtu, 29 November 2025 | 18:11 WIB
X