Bahaya Membandingkan Anak, Racun yang Merusak Kepercayaan Diri

Photo Author
- Selasa, 14 Januari 2025 | 18:30 WIB
Bahaya membandingkan anak dengan yang lain, hal ini tentu mampu merusak kepercayaan dirinya! (Pixabay) (Puspitawati )
Bahaya membandingkan anak dengan yang lain, hal ini tentu mampu merusak kepercayaan dirinya! (Pixabay) (Puspitawati )

TatarMedia.ID - Membanding anak dengan anak lain, baik itu saudara kandung, teman sebaya, atau bahkan tokoh idola, adalah kebiasaan yang sering tanpa sadar dilakukan oleh orang tua. Niatnya memang baik, ingin memotivasi anak agar lebih berprestasi. 

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini justru bisa menjadi bumerang? Perbandingan yang terus-menerus dapat merusak kepercayaan diri anak, bahkan dapat menimbulkan stres.

Lantas, apa saja dampak negatif dari membandingkan anak dan bagaimana cara menghindarinya? Simak di bawah ini.

Baca Juga: Stop Bullying atau Perundungan! Kenali Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Diketahui, dampak buruk dari membandingkan anak adalah merusak percaya diri, di mana anak akan merasa tidak cukup baik, tidak berharga, dan tidak diterima apa adanya.

Selain itu, menimbulkan stres. Perbandingan terus-menerus menciptakan tekanan yang besar pada anak, membuatnya merasa terbebani dan cemas.

Bahkan anak akan lebih fokus pada upaya untuk menyaingi orang lain, daripada mengembangkan potensi dirinya sendiri.

Baca Juga: 7 Cara Efektif Menanamkan Nilai-nilai Moral pada Anak Sejak Usia Dini

Lalu bagaimana cara menghindarinya? Yaitu dengan menerima keunikannya, karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Jangan memaksakan anak untuk menjadi seperti orang lain.

Jangan lupa untuk selalu mengapresiasi usaha dan proses yang dilakukan anak, bukan hanya hasil akhirnya.

Disarankan juga untuk menghindari pujian umum seperti "pintar sekali", cobalah sebutkan secara spesifik hal yang membuat Anda bangga pada anak.

Baca Juga: Orangtua Jangan Sampai Salah Dukung Anak dalam Kreativitas dengan Cara Ini

Tidak terlewatkan, ciptakan suasana yang nyaman untuk anak mengungkapkan perasaan dan pikirannya, serta tunjukkan pada anak bagaimana cara menghargai diri sendiri dan orang lain.

Seperti yang diketahui, membandingkan anak adalah racun yang perlahan-lahan merusak kepercayaan diri anak.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aldi K

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Inalillahi, Ecky Lamoh Meninggal di Usia 64 Tahun

Minggu, 30 November 2025 | 14:29 WIB

Dewi Perssik Bangga Putra Angkatnya Lulus Akmil

Sabtu, 29 November 2025 | 18:11 WIB
X