TatarMedia.ID - Membanding anak dengan anak lain, baik itu saudara kandung, teman sebaya, atau bahkan tokoh idola, adalah kebiasaan yang sering tanpa sadar dilakukan oleh orang tua. Niatnya memang baik, ingin memotivasi anak agar lebih berprestasi.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini justru bisa menjadi bumerang? Perbandingan yang terus-menerus dapat merusak kepercayaan diri anak, bahkan dapat menimbulkan stres.
Lantas, apa saja dampak negatif dari membandingkan anak dan bagaimana cara menghindarinya? Simak di bawah ini.
Baca Juga: Stop Bullying atau Perundungan! Kenali Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Diketahui, dampak buruk dari membandingkan anak adalah merusak percaya diri, di mana anak akan merasa tidak cukup baik, tidak berharga, dan tidak diterima apa adanya.
Selain itu, menimbulkan stres. Perbandingan terus-menerus menciptakan tekanan yang besar pada anak, membuatnya merasa terbebani dan cemas.
Bahkan anak akan lebih fokus pada upaya untuk menyaingi orang lain, daripada mengembangkan potensi dirinya sendiri.
Baca Juga: 7 Cara Efektif Menanamkan Nilai-nilai Moral pada Anak Sejak Usia Dini
Lalu bagaimana cara menghindarinya? Yaitu dengan menerima keunikannya, karena setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. Jangan memaksakan anak untuk menjadi seperti orang lain.
Jangan lupa untuk selalu mengapresiasi usaha dan proses yang dilakukan anak, bukan hanya hasil akhirnya.
Disarankan juga untuk menghindari pujian umum seperti "pintar sekali", cobalah sebutkan secara spesifik hal yang membuat Anda bangga pada anak.
Baca Juga: Orangtua Jangan Sampai Salah Dukung Anak dalam Kreativitas dengan Cara Ini
Tidak terlewatkan, ciptakan suasana yang nyaman untuk anak mengungkapkan perasaan dan pikirannya, serta tunjukkan pada anak bagaimana cara menghargai diri sendiri dan orang lain.
Seperti yang diketahui, membandingkan anak adalah racun yang perlahan-lahan merusak kepercayaan diri anak.
Artikel Terkait
Bak Pohon Tanpa Akar, Ini Dampak Fatherless Bagi Anak
3 Rekomendasi Makanan dengan Nutrisi Terbaik untuk Dukung Pertumbuhan Tinggi Anak
Orangtua Jangan Sampai Salah Dukung Anak dalam Kreativitas dengan Cara Ini
Anak Tidak Mau Makan Sayur dan Buah? Coba Beberapa Cara Ini
7 Cara Efektif Menanamkan Nilai-nilai Moral pada Anak Sejak Usia Dini