Pada saat itu, harga Bitcoin masih rendah, dan komunitas yang aktif di forum tidak memiliki pemahaman bahwa harga Bitcoin bisa naik dengan cepat.
Sebagian besar anggota komunitas adalah insinyur perangkat lunak yang sedang eksperimen dengan proyek yang menarik.
Pada Desember 2010, WikiLeaks mengumumkan bahwa mereka akan menerima donasi dalam bentuk Bitcoin sebagai salah satu cara mendukung keuangan mereka.
Hal ini membuat Bitcoin semakin terkenal di media, tetapi juga menarik perhatian pihak berwenang.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Gunung Djati Sukses Bisnis Kopi Secara Online
Pada tanggal 11 Desember 2010, Satoshi menyatakan kekhawatirannya di forum Bitcointalk.org bahwa Interpol dan CIA mungkin akan menyelidiki komunitas Bitcoin karena dugaan keterlibatan dalam dukungan terhadap WikiLeaks.
Satu hari kemudian, pada 12 Desember 2010, Satoshi mengirimkan pesan terakhir secara publik di forum tersebut, menyatakan bahwa dia akan fokus pada proyek lain.
Inilah jejak terakhirnya secara publik di komunitas Bitcoin.
Setelah investigasi terhadap identitas Satoshi Nakamoto semakin intens.
Pada tahun 2014, majalah Newsweek mencoba mengungkap identitas Satoshi dengan menyebut seorang pria bernama Dorian Satoshi Nakamoto yang tinggal di California.
Baca Juga: 7 Rahasia dan Cara Hasilkan Uang dari Hobi Menulis Artikel
Namun, Dorian Nakamoto membantah dengan tegas bahwa dia adalah Satoshi Nakamoto, dan banyak anggota komunitas Bitcoin juga meragukan klaim tersebut.
Sementara itu, pada tahun 2014, Hal Finney, seorang pengembang Bitcoin pertama dan penerima Bitcoin pertama dari Satoshi, meninggal karena penyakit saraf yang membuatnya lumpuh.
Beberapa kandidat kuat yang dianggap sebagai Satoshi Nakamoto meliputi Hal Finney, seorang ahli komputer bernama Nick Szabo pencipta BitGold, dan bahkan Dorian Nakamoto.
Namun, sampai saat ini, identitas sesungguhnya dari Satoshi Nakamoto tetap menjadi misteri, dan banyak teori dan spekulasi masih beredar di komunitas Bitcoin.